Tarutung – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara. Serangkaian acara berlangsung sejak 5 Oktober di area Sopo Partukkoan Tarutung, dipimpin langsung oleh Bupati Tapanuli Utara Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si., didampingi Wakil Bupati Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng., serta jajaran pejabat pemerintah daerah.
Salah satu kegiatan yang paling menyita perhatian publik berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025, yakni lomba menghias sepeda yang diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di seluruh wilayah Tapanuli Utara. Lomba yang dimulai pukul 10.00 WIB ini dibuka secara resmi oleh Kapolsek Sipoholon, Tona Simanjuntak, yang dalam sambutannya mengajak generasi muda untuk terus menumbuhkan semangat kreativitas dan kebersamaan.
Suasana semakin semarak dengan penampilan drum band SMP Negeri 2 Tarutung yang berhasil memukau para penonton. Selain lomba hias sepeda, rangkaian perayaan HUT Taput juga diisi dengan beragam pertandingan, pameran potensi daerah, serta pertunjukan seni dan budaya lokal.
Pada sore harinya, mulai pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, digelar pula acara bertema “Seni, Budaya, dan Kreativitas” di area pameran pembangunan Jalan S.M. Raja, tepat di depan Sopo Partukkoan Tarutung. Acara ini dipandu oleh Januari bersama kru Sindy dan Rehan, serta menampilkan berbagai pertunjukan dari sekolah-sekolah di Kabupaten Tapanuli Utara.
Beberapa sekolah yang tampil antara lain SD Negeri 173177 Pansurnapitu, SD Negeri 173141 Hutaraja, SD Negeri 173346 Dolok Martumbur, SD Negeri 173386 Onanrunggu, SD Negeri 173305 Sipultak, SMP Negeri 4 Muara, SMP Negeri 4 Siborongborong, dan SMP Negeri 2 Tarutung.
Salah satu penampilan yang mencuri perhatian datang dari SD Negeri 173141 Hutaraja dengan tarian berjudul “Marsidapari”, yang menggambarkan nilai gotong royong dan kebersamaan. Tarian ini dipimpin oleh Delikson Situmorang, S.Ag., selaku Wakil Kepala Sekolah, bersama para guru dan siswa yang tampil penuh semangat.
Sementara itu, SD Negeri 173386 Onanrunggu mempersembahkan Tortor Dolok Pusuk Buhit dengan pembukaan unik berupa yel-yel sekolah bertema “Jangan no no no, tapi yes yes yes.” Guru pembimbing Margareth Sinaga menjelaskan bahwa konsep tersebut dipilih karena merupakan perpaduan antara tarian tradisional dan tortor khas daerah, yang mencerminkan motto Tapanuli Utara.
Seluruh kegiatan ini berada di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tapanuli Utara, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang memadati area pertunjukan.
Perlombaan sepeda menghias yang diikuti oleh berbagai sekolah diseluruh wilayah Tapanuli Utara
Perayaan HUT ke-80 Kabupaten Tapanuli Utara bukan sekadar ajang hiburan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan antarwarga serta menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas dan budaya lokal. Pemerintah daerah berharap kegiatan semacam ini terus menjadi wadah apresiasi dan inspirasi bagi generasi muda Taput di masa mendatang.
Penulis: Sri Lestari Nababan
Mahasiswa IAKN Tarutung Prodi Manajemen Pendidikan Kristen Semester 5
Komentar