Misteri Penemuan Kerangka Manusia di OKU Selatan, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Polres OKU Selatan tengah menyelidiki penemuan tulang belulang manusia yang belum diketahui identitasnya di kawasan perkebunan pisang, Dusun III, Desa Kota Way, Kecamatan Buay Pemaca, Kamis (16/10) pagi.

Sumsel,Sidaknews.com – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan), Sumatera Selatan, tengah menyelidiki penemuan tulang belulang manusia yang belum diketahui identitasnya di kawasan perkebunan pisang, Dusun III, Desa Kota Way, Kecamatan Buay Pemaca, Kamis (16/10) pagi.

Penemuan tersebut pertama kali diketahui oleh warga yang sedang memanen pisang sekitar pukul 08.00 WIB. Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Desa Kota Way, yang meneruskan informasi kepada Kapolsek Buay Pemaca, Ipda Redi. Bersama tim dari Satreskrim Polres OKU Selatan, petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan sejumlah bagian tulang manusia yang terpisah antara kepala, badan, dan kaki. Tulang-tulang tersebut masih mengeluarkan aroma tidak sedap, mengindikasikan bahwa proses pembusukan belum berlangsung lama.

Selain tulang belulang, petugas juga menemukan sejumlah barang di sekitar lokasi, antara lain sepasang sandal jepit berwarna putih, tas pinggang yang masih melekat pada bagian rusuk, serta kemeja hitam yang masih menempel pada tubuh korban.

Kasat Reskrim Polres OKU Selatan menyampaikan bahwa seluruh barang bukti dan bagian tubuh korban telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami telah memasang garis polisi, mengumpulkan seluruh bagian tulang ke dalam kantong jenazah, dan membawanya ke RSUD Muaradua untuk proses identifikasi. Sejumlah saksi di sekitar lokasi juga telah dimintai keterangan,” ujarnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumatera Selatan untuk mengungkap identitas korban. Pemeriksaan lanjutan akan difokuskan pada penentuan usia, jenis kelamin, serta penyebab kematian.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya, membenarkan adanya penemuan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap kasus ini.

“Tim dari Polres OKU Selatan sudah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Kami menunggu hasil identifikasi dari Labfor guna memastikan identitas serta penyebab kematian korban. Polda Sumsel berkomitmen menangani kasus ini secara profesional dan transparan,” ungkapnya. (Is)

Komentar