Kolaborasi perdana fokus pada terapi sel dan gen serta ortopedi 3D printing

Singapura – National University Hospital (NUH) Singapura dan Ruijin Hospital, Shanghai Jiao Tong University School of Medicine (RJH), resmi meluncurkan Singapore–Shanghai Medical Innovation Centre (SSMIC) pada 15 Oktober 2025 di sela 6th Singapore–Shanghai Comprehensive Cooperation Council (SSCCC) di Shanghai, Tiongkok.
Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani pada SSCCC 2024, yang menandai dimulainya kerja sama klinis antara kedua institusi melalui program pertukaran staf dan riset bersama.
SSMIC akan menjadi wadah kolaboratif untuk mengembangkan metodologi bukti konsep, teknologi medis baru, serta penelitian translasi yang berfokus pada peningkatan layanan pasien. Pusat ini diketuai bersama oleh Prof. Aymeric Lim, CEO NUH, dan Prof. Ning Guang, Presiden RJH.
Fokus Awal: Terapi Sel & Gen dan 3D Printing Ortopedi
Sebagai langkah awal, SSMIC akan memusatkan kegiatan pada dua bidang prioritas:
Terapi Sel dan Gen (Cell & Gene Therapy)
Tim onkologi NUH dan RJH akan menggelar uji klinis terapi Chimeric Antigen Receptor (CAR) T-cell, yang menggunakan sistem imun pasien sendiri untuk menyerang sel kanker dengan biomarker spesifik. Kolaborasi ini bertujuan mengubah hasil riset menjadi terapi efektif bagi pasien kanker yang tidak merespons pengobatan lini pertama.
3D Printing dalam Ortopedi
Para ahli ortopedi dari kedua rumah sakit akan meneliti potensi teknologi 3D printing dalam reseksi tumor muskuloskeletal dan rekonstruksi area tubuh. Studi ini mencakup pengembangan prostesis tumor yang disesuaikan dengan pasien, rangka tulang berpori hasil cetak 3D, serta bioprinting material untuk kasus rekonstruksi kompleks.
Komitmen untuk Inovasi Berkelanjutan
“Dalam menghadapi tantangan kesehatan yang terus berkembang, inovasi adalah keharusan,” ujar Prof. Aymeric Lim. “Melalui SSMIC, kami berharap kolaborasi dengan RJH dapat menghasilkan terobosan nyata yang memperkaya kehidupan pasien di Singapura, Tiongkok, dan kawasan lainnya.”
Sementara itu, Prof. Ning Guang menambahkan, “Keunggulan klinis bergantung pada investasi jangka panjang dan dedikasi terhadap pengetahuan baru. Dengan dukungan pemerintah Shanghai dan para pemangku kepentingan di Singapura, kami optimistis SSMIC akan membawa manfaat besar bagi dunia medis.”
Tentang National University Hospital (NUH)
Didirikan pada 1985, NUH merupakan rumah sakit universitas terkemuka di Singapura dengan lebih dari 1.200 tempat tidur dan 50 spesialisasi medis, bedah, serta gigi. NUH melayani lebih dari satu juta pasien setiap tahun dan menjadi rumah sakit publik satu-satunya yang menyediakan layanan terpadu untuk pasien dewasa, wanita, dan anak, termasuk program transplantasi ginjal dan hati anak pertama di negara tersebut.
NUH merupakan anggota dari National University Health System (NUHS), salah satu dari tiga klaster layanan kesehatan publik di Singapura.
Tentang Ruijin Hospital, Shanghai Jiao Tong University School of Medicine
Ruijin Hospital berdiri sejak 1907 dan merupakan rumah sakit pengajaran publik terkemuka di Tiongkok. Dengan reputasi internasional dan keunggulan dalam penelitian medis, rumah sakit ini melayani berbagai wilayah seperti Shanghai, Zhejiang, Jiangsu, dan Hainan.
Kolaborasi resmi dengan NUH dimulai pada 2024 di bawah kerangka kerja sama pemerintah Shanghai–Singapura, dengan tujuan menghadirkan inovasi medis dan menjawab kebutuhan klinis yang belum terpenuhi di Asia dan dunia. (*)