Asia Pasifik Perkuat Peran dalam Perdagangan Global di Tengah Tekanan Tarif: DHL Global Connectedness Tracker 2025

Singapura – Asia Pasifik kian menegaskan perannya sebagai motor penggerak perdagangan global di tengah meningkatnya tekanan kebijakan tarif dan ketidakpastian ekonomi dunia. Hal itu terungkap dalam laporan terbaru DHL Global Connectedness Tracker – 2025 Special Update yang dirilis oleh DHL bersama New York University (NYU) Stern School of Business.

Laporan ini menjadi penilaian sistematis pertama terhadap bagaimana arus perdagangan dan investasi internasional bereaksi terhadap perubahan kebijakan perdagangan Amerika Serikat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump pada periode keduanya.

“Kinerja Asia Pasifik menonjol karena kemampuan adaptasi dan posisinya yang strategis. Kolaborasi antarnegara di kawasan ini semakin dalam meski menghadapi ketidakpastian global,” ujar Ken Lee, CEO DHL Express untuk Asia Pasifik. “Bisnis di kawasan ini menunjukkan ketangguhan dan pandangan jauh ke depan. DHL berkomitmen terus memperkuat kemampuan kami di lokasi-lokasi strategis yang dibutuhkan pelanggan.”

Perdagangan Global Tumbuh Pesat, Asia Pimpin Lajur Perdagangan Dunia

Dalam paruh pertama 2025, perdagangan internasional tumbuh lebih cepat dibandingkan periode paruh tahun manapun sejak 2010, di luar lonjakan singkat akibat pandemi. Kenaikan impor AS di awal tahun akibat aksi frontloading menghadapi kenaikan tarif turut mendorong volume perdagangan global tetap tinggi sepanjang tahun.

Dari 100 jalur perdagangan terbesar di dunia, enam dari sepuluh lajur dengan pertumbuhan tercepat berasal dari ekonomi Asia, menegaskan peran penting kawasan ini dalam menggerakkan momentum perdagangan global. Negara seperti Hong Kong SAR, Thailand, Malaysia, dan Vietnam juga masuk dalam 10 besar negara dengan pertumbuhan nilai perdagangan tercepat di antara 50 negara utama dunia.

Perdagangan Intra-Asia Semakin Kuat

Laporan DHL juga menunjukkan integrasi perdagangan intra-Asia yang semakin dalam. Pangsa perdagangan intra-regional Asia Timur dan Pasifik meningkat dari 55% menjadi 56%, menandakan semakin eratnya hubungan ekonomi antarnegara di kawasan.

Negara seperti Thailand (-79 km), China (-76 km), Singapura (-71 km), dan Hong Kong SAR (-61 km) mencatat penurunan jarak perdagangan rata-rata paling besar, yang mencerminkan pergeseran arus perdagangan menuju mitra regional.

ASEAN Jadi Tujuan Utama Ekspor China

Kawasan ASEAN kini muncul sebagai tujuan utama ekspor China. Meskipun ekspor China ke Amerika Serikat turun 15% dalam delapan bulan pertama 2025, penurunan itu sepenuhnya diimbangi oleh peningkatan 15% ekspor ke negara-negara ASEAN.

Negara seperti Vietnam, Thailand, dan India mencatat peningkatan terbesar dalam pangsa ekspor China, sementara ekspor ke AS, Rusia, Korea Selatan, Brasil, dan Meksiko menurun.

“Tren perdagangan dan investasi internasional tahun ini tidak mendukung pandangan bahwa globalisasi telah berbalik arah,” kata Prof. Steven A. Altman, Direktur DHL Initiative on Globalization di NYU Stern. “Perusahaan masih aktif mengelola risiko dan peluang di dunia yang saling terhubung, bukan menarik diri dari pasar internasional.”

Tentang DHL Global Connectedness Tracker

DHL Global Connectedness Tracker merupakan laporan ringkas dan situs interaktif yang memantau perkembangan globalisasi dan perdagangan dunia. Laporan ini menganalisis lebih dari 20 juta data poin dari 25 sumber publik, swasta, dan akademik, mencakup arus perdagangan, modal, informasi, serta mobilitas manusia.

DHL mempublikasikan laporan ini bersama NYU Stern School of Business yang ditulis oleh Prof. Steven A. Altman dan Caroline R. Bastian. Informasi lebih lanjut tersedia di www.dhl.com/globalconnectedness
.

Tentang DHL

DHL merupakan merek global terkemuka di industri logistik, dengan portofolio layanan mencakup pengiriman parsel domestik dan internasional, solusi e-commerce, ekspres internasional, transportasi udara, laut, dan darat, serta manajemen rantai pasok industri.

Dengan lebih dari 400.000 karyawan di lebih dari 220 negara dan wilayah, DHL menghubungkan masyarakat dan bisnis secara aman serta andal, mendukung arus perdagangan global berkelanjutan.

DHL adalah bagian dari DHL Group, yang mencatat pendapatan sekitar €84,2 miliar pada 2024, dan menargetkan logistik bebas emisi pada tahun 2050.

Tentang NYU Stern School of Business

NYU Stern School of Business, berlokasi di jantung Greenwich Village, New York City, merupakan salah satu sekolah bisnis terkemuka di AS dengan program pendidikan manajemen di berbagai jenjang — sarjana, pascasarjana, hingga eksekutif.

Sekolah ini dikenal sebagai komunitas inklusif yang mendorong anggotanya untuk berinovasi dan memimpin perubahan di dunia bisnis yang terus berkembang. Informasi lebih lanjut dapat diakses di www.stern.nyu.edu. (*)

Komentar