
Empat Lawang,Sidaknews.com – Kasus perampokan disertai penganiayaan terhadap seorang petani di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, kini menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Kejadian tragis ini menimpa AAJ (60), warga Desa Muara Karang, Kecamatan Pendopo, pada Kamis (17/10/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa terjadi di jalan desa yang sepi menuju area persawahan ketika korban tengah mengendarai sepeda motor. Dua pelaku yang menutupi wajahnya menghadang korban dan berupaya merampas kendaraan miliknya.
Korban sempat melawan untuk mempertahankan motornya, namun para pelaku justru menyerang menggunakan senjata tajam. Akibatnya, korban mengalami luka bacok serius di kepala dan patah tulang pada tangan kiri.
Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Pendopo segera bergerak ke lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga mendatangi rumah sakit untuk memeriksa kondisi korban serta mengumpulkan keterangan awal dari saksi-saksi.
Saat ini, korban menjalani perawatan intensif di RSUD Tebing Tinggi. Sementara itu, Unit Reskrim Polsek Pendopo bersama Satreskrim Polres Empat Lawang telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi dan memeriksa sejumlah saksi guna mengidentifikasi serta mengejar para pelaku.
Kapolres Empat Lawang AKBP Abdul Aziz Septiadi menegaskan, pihaknya bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut dan memastikan seluruh jajaran bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini.
“Kami sudah menurunkan tim gabungan dari Satreskrim Polres Empat Lawang dan Unit Reskrim Polsek Pendopo untuk melakukan penyelidikan di lapangan. Beberapa saksi sudah kami periksa, dan saat ini kami sedang mendalami identitas kedua pelaku,” ujar AKBP Abdul Aziz, Jumat (17/10).
Ia menambahkan, kepolisian juga meningkatkan patroli dan kehadiran personel di wilayah rawan kejahatan sebagai langkah preventif.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada. Segera laporkan bila melihat aktivitas mencurigakan. Kami pastikan pelaku akan kami tangkap dan diproses sesuai hukum,” tegas Kapolres.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Nandang Mu’min Wijaya menyatakan bahwa pihaknya memberikan atensi khusus terhadap kasus ini dan telah menginstruksikan Polres Empat Lawang untuk segera menangkap para pelaku.
“Polda Sumatera Selatan memberikan perhatian serius terhadap peristiwa ini. Kami telah memerintahkan Polres Empat Lawang untuk mempercepat penyelidikan dan menangkap pelaku,” ujar Kombes Nandang.
Ia menegaskan bahwa perlindungan dan rasa aman masyarakat merupakan prioritas utama kepolisian.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Tindakan kekerasan seperti ini tidak akan kami biarkan. Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” ujarnya.
Hingga saat ini, tidak ada barang berharga milik korban yang berhasil diambil oleh pelaku. Namun, korban masih menjalani perawatan akibat luka parah yang dideritanya.
Penyidik kini tengah mendalami motif dan pola serangan pelaku, termasuk dugaan percobaan begal bersenjata. Situasi keamanan di wilayah hukum Polsek Pendopo dilaporkan tetap kondusif, sementara patroli malam dan pengawasan di daerah rawan terus ditingkatkan. (Is)