Muba,Sidaknews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sekayu terus berinovasi dalam memberikan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Salah satu langkah terbaru yang dilakukan adalah menggelar pelatihan keterampilan pembuatan roti di lingkungan lapas, Minggu (20/10/2025).
Pelatihan yang berlangsung selama satu hari ini diikuti delapan warga binaan perempuan dan menghadirkan instruktur profesional di bidang pembuatan roti. Para peserta mendapatkan materi teori sekaligus praktik langsung, mulai dari pengolahan bahan, teknik pengadonan, pembentukan adonan, hingga proses pemanggangan.
Kalapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, mengatakan kegiatan ini bukan sekadar mengisi waktu luang warga binaan, melainkan langkah awal membangun unit produksi berkelanjutan di dalam lapas.
“Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi unit produksi yang berkelanjutan. Ke depan, hasil roti buatan warga binaan bisa dipasarkan baik secara internal maupun eksternal,” ujarnya.
Menariknya, peserta tidak hanya diajarkan satu jenis roti, tetapi juga berbagai varian seperti roti manis, roti isi, dan roti sobek. Ragam jenis tersebut diharapkan dapat memperkaya keterampilan warga binaan dan menjadi bekal praktis ketika kembali ke masyarakat.
Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Sekayu, Fiqih Utama, menambahkan bahwa pelatihan ini juga diproyeksikan menjadi cikal bakal berdirinya unit produksi roti di lingkungan lapas.
“Kami akan mengembangkan hasil pelatihan ini menjadi kegiatan kerja produktif. Bila kualitas produk sudah stabil, pemasaran akan segera dilakukan,” jelasnya.
Salah satu peserta pelatihan, sebut saja Yuni, mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya baru tahu ternyata membuat roti itu seru dan bisa jadi peluang usaha. Semoga nanti saya bisa buka toko roti sendiri,” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Lapas Sekayu dalam mendukung program pembinaan kemandirian, sekaligus memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat setelah bebas nanti. (Awam)
Komentar