Chaozhou: Kota Seribu Tahun yang Bangkit dengan Vitalitas Baru

Produksi panggung “Kembalinya Gelombang Besar: Mimpi Chaozhou”

CHAOZHOU, Tiongkok – Kota bersejarah Chaozhou di Provinsi Guangdong tengah menatap masa depan dengan semangat baru. Dari 28 hingga 30 November mendatang, Chaozhou akan menjadi tuan rumah Konvensi Internasional Teochew ke-23, ajang yang mempertemukan masyarakat Teochew dari seluruh dunia untuk merayakan warisan budaya sekaligus memperkuat jejaring global komunitas Teochew.

Melalui momentum ini, pemerintah kota Chaozhou mendorong kolaborasi dengan diaspora Teochew dan para pengusaha luar negeri untuk meningkatkan kapasitas pembangunan serta memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke kancah internasional.

Salah satu sorotan budaya kota ini adalah pertunjukan teater “Return of the Great Tide: A Dream of Chaozhou” yang dipentaskan di Teater Chaozhou. Terinspirasi dari warisan budaya takbenda setempat, pementasan tersebut mendapat sambutan positif karena mampu menghadirkan tradisi hidup dengan autentik dan memukau.

Sebagai kota bersejarah dan berbudaya di selatan Tiongkok, Chaozhou dikenal dengan keindahan tepi sungainya dan nilai estetika yang berpadu dengan semangat gongfu — ketekunan dan kesempurnaan dalam berkarya.

Seluas 2,36 kilometer persegi, Kota Kuno Chaozhou telah menjadi saksi kehidupan urban selama lebih dari dua milenium. Saat libur gabungan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur baru-baru ini, kawasan ini dipadati pengunjung. Pertunjukan cahaya di Jembatan Guangji dan projection mapping di Menara Zhenhai membawa penonton menelusuri kisah sejarah seribu tahun kota tersebut.

Kini, Chaozhou memadukan pelestarian dan inovasi melalui model integratif yang menghubungkan budaya, perdagangan, dan pariwisata. Sebagai pusat industri keramik tradisional, kota ini terus melangkah ke arah modernisasi dan membangun profil industri yang lebih berkelanjutan.

Beberapa capaian terbaru antara lain:

Chaozhou menjadi pemimpin nasional dalam produksi toilet pintar;

Terminal penerimaan LNG Huaying tahap I dengan kapasitas 6 juta ton per tahun telah beroperasi;

Pembangunan Pembangkit Listrik Datang Chaozhou Unit 5–6 berjalan pesat;

Proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di Guangdong timur terus berkembang;

Serta penetapan batch pertama “Green Factory” tingkat provinsi di wilayah Chaozhou.

Selaras dengan Proyek Pembangunan Berkualitas Tinggi Guangdong untuk ratusan kabupaten, ribuan kota, dan puluhan ribu desa, Chaozhou aktif mengintegrasikan program penghijauan pedesaan dengan pembangunan taman kota. Melibatkan berbagai pemangku kepentingan, upaya ini menciptakan lanskap mikro yang indah di kawasan urban maupun rural.

Dengan langkah-langkah tersebut, Chaozhou semakin dekat pada visinya menjadi kota yang indah, hijau, dan layak huni, sekaligus tetap menjaga akar budayanya yang kaya. (*)

Komentar