Saraburi, Thailand – Michelin menegaskan langkah transformasinya menuju masa depan mobilitas berkelanjutan melalui gelaran Michelin Beyond Performance – Asia Pacific Media Day 2025 yang berlangsung di fasilitas Nongkhae, Saraburi, Thailand, Jumat (24/10/2025).
Acara tahunan ini mempertemukan media regional, mitra industri, dan eksekutif Michelin untuk membahas inovasi, strategi keberlanjutan, serta arah baru perusahaan dalam menghadirkan solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berorientasi pada manusia.
Dari Inovasi Ban Menuju Produsen Komposit dan Pengalaman Hidup
Presiden dan Managing Director Michelin Asia Pacific, Manuel Fafian, membuka acara dengan menegaskan transformasi Michelin dari produsen ban menjadi produsen komposit dan pengalaman hidup (life-changing composites and experiences) terdepan di dunia.
“Ambisi kami melampaui kinerja produk semata. Kami membangun masa depan di mana setiap inovasi berkontribusi pada kemajuan bagi manusia, keuntungan, dan planet,” ujarnya.
Inovasi Berkelanjutan di Setiap Tahap Produksi
Dalam sesi utama, Cyrille Roget, Direktur Komunikasi Teknis dan Ilmiah Michelin, memaparkan kemajuan terbaru perusahaan dalam desain ban berkelanjutan, termasuk penggunaan material bio-sourced dan peningkatan efisiensi energi melalui optimasi rolling resistance.
Ia menekankan bahwa lebih dari 80 persen jejak lingkungan ban terjadi selama masa penggunaannya, sehingga desain dan proses manufaktur yang bertanggung jawab menjadi kunci utama pengurangan emisi karbon.
Kolaborasi untuk Dampak Nyata
Salah satu sorotan acara adalah diskusi panel bersama para mitra strategis Michelin seperti DHL, Mon Transport, dan SweetVarnVarn, serta sejumlah Key Opinion Leader (KOL) industri.
Panel ini membahas kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan logistik dan mobilitas berkelanjutan di pasar Asia Pasifik, termasuk inisiatif bersama dalam pengukuran dampak lingkungan dan pengembangan indikator kinerja keberlanjutan (KPI) yang terukur.
Tur Pabrik Nongkhae: Inovasi di Balik Produksi
Peserta juga diajak menelusuri dua lini utama produksi Michelin di Nongkhae, yakni ban pesawat serta ban truk dan bus, untuk melihat langsung bagaimana teknologi, presisi, dan komitmen terhadap keberlanjutan diterapkan dalam setiap tahapan produksi.
Inovasi Kuliner: Menyatukan Sains dan Gastronomi
Sebagai penutup, Michelin menghadirkan pengalaman kuliner eksklusif bertajuk “A Culinary Interpretation of Composites” bersama GOAT Bangkok, restoran bintang satu MICHELIN.
Menu khusus ini terinspirasi dari konsep “komposit”, menggabungkan sains, seni, dan cita rasa dalam satu pengalaman gastronomi yang mencerminkan semangat inovasi Michelin.
Tentang Michelin
Selama lebih dari 130 tahun, Michelin telah menjadi pionir dalam rekayasa material dan teknologi polimer komposit. Kini, perusahaan hadir di 175 negara dengan lebih dari 129.800 karyawan, menyediakan produk dan solusi untuk berbagai sektor, termasuk mobilitas, energi rendah karbon, konstruksi, dan kesehatan.
Melalui inovasi berkelanjutan, Michelin berkomitmen menjadi produsen global terdepan yang menghadirkan produk, layanan, dan pengalaman terbaik bagi masyarakat serta planet bumi. (*)
