Bupati Tapsel Gus Irawan Dorong Kemandirian Ekonomi Daerah Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

H. Gus Irawan Pasaribu (Bupati Tapsel) H. Jaffar Syahbuddin Ritonga (Wakil Bupati) Ahmad Yunansyah (Camat Angkola Timur) bersama Tokoh Masyarakat saat acara Grand Opening Pangopian Al-Zain dan Oleh-Oleh Tabagsel di Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (25/10/2025). (Bahri Siregar/Prokopim Tapsel).

Tapanuli Selatan,Sidaknews.com – Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H. Gus Irawan Pasaribu menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah melalui pemberdayaan masyarakat. Hal itu disampaikannya saat menghadiri Grand Opening Pangopian Al-Zain dan Oleh-Oleh Tabagsel di Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Sabtu (25/10/2025).

Dalam sambutannya, Gus Irawan menilai bahwa visi pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tentang kemandirian di bidang air, energi, dan pangan sangat relevan dengan kondisi daerah. Ia menekankan pentingnya penataan sumber daya air untuk mengatasi persoalan kekeringan dan banjir yang masih kerap terjadi di sejumlah wilayah.

“Kita perlu memohon kepada Allah agar dijauhkan dari bencana, sekaligus menata pengelolaan sumber daya air dengan lebih baik,” ujarnya.

Bupati juga mengungkapkan hasil diskusinya dengan Bank Indonesia (BI) mengenai pengembangan penangkaran padi sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan. Ia menyebutkan banyak infrastruktur irigasi yang sudah berusia tua, seperti di Payasordang, kini hanya berfungsi di bawah 50 persen kapasitas.

Dalam kesempatan itu, Gus Irawan memberikan apresiasi kepada Dr. Zainal Efendi, pendiri Pangopian Al-Zain, yang telah membuka ruang bagi pelaku UMKM untuk berkembang dan memperkuat ekonomi kerakyatan.

“Ini konsep ekonomi Islam yang sangat baik, berbagi rezeki dan peluang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Bupati menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mengembangkan kawasan Sipirok, Angkola Timur, dan Marancar sebagai pusat wisata terintegrasi yang mampu menggerakkan ekonomi lokal.

“ASN Tapsel akan kami pindahkan ke wilayah Sipirok berbatasan dengan Angkola Timur agar roda ekonomi berputar lebih cepat,” jelasnya.

Meski menghadapi tantangan fiskal akibat efisiensi anggaran dan meningkatnya belanja pegawai, Gus Irawan tetap optimistis ekonomi Tapsel akan tumbuh melalui sejumlah program strategis seperti Mandiri, Berdaya, Gotong Royong (MBG), Sekolah Rakyat, dan kampung budidaya ikan di Sipange Godang.

Sementara itu, Dr. Zainal Efendi mengatakan pendirian Pangopian Al-Zain berawal dari semangat kemandirian ekonomi yang juga bertujuan menopang dunia pendidikan di Tabagsel.

“Kami ingin menghadirkan usaha yang bukan hanya berorientasi profit, tapi juga berdampak sosial bagi masyarakat,” ungkapnya. (Bahri Siregar)

Komentar