
Tapanuli Selatan,Sidaknews.com – Tim BKI B Dandeninteldam I/BB berhasil menggagalkan aksi peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Kelurahan Sayur Matinggi, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pada Sabtu (8/11/2025). Dua orang pria ditangkap dalam operasi tersebut.
Aksi penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas mencurigakan di kawasan itu. Warga melaporkan kepada pihak berwenang bahwa lokasi tersebut kerap digunakan untuk transaksi narkoba.
Menindaklanjuti laporan itu, Dandeninteldam I/BB Letkol Inf Nanda Siswanto memerintahkan Tim Denintel BKI B yang dipimpin Kapten Inf JE Lubis, dibantu Serka Mukhlis Harahap dan Sertu Doly Hutagalung, untuk melakukan penyelidikan lapangan.
Sekitar pukul 13.45 WIB, tim tiba di rumah yang menjadi target operasi. Di lokasi, petugas menemukan seorang pria berinisial SM (35) tengah menimbang sabu-sabu seberat 9,70 gram ke dalam paket kecil. Tak jauh dari tempat itu, seorang pria lainnya berinisial FM (30) tertangkap tangan sedang mengonsumsi sabu di samping rumah.
Dari hasil penggeledahan, tim mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:
Beberapa paket sabu siap edar
Timbangan digital
Alat hisap (bong) dan kaca pirek
Gunting serta korek api
Dua unit telepon genggam yang diduga digunakan untuk transaksi
Uang tunai sebesar Rp115.000 yang diduga hasil penjualan
Seluruh barang bukti bersama kedua pelaku langsung dibawa ke Satres Narkoba Polres Tapsel untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.
Letkol Inf Nanda Siswanto menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang berani melapor serta kepada anggotanya yang bergerak cepat di lapangan.
“Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi peredaran narkoba di wilayah ini. TNI akan terus berada di garda terdepan untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkotika. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat,” tegasnya.
Saat ini, kedua tersangka sudah diserahkan kepada Polres Tapanuli Selatan guna pengembangan lebih lanjut terhadap kemungkinan adanya jaringan peredaran narkoba di kawasan tersebut. (Sabar)







Komentar