Jakarta – Setelah perayaan Hari Raya Iduladha yang berlangsung khidmat dan penuh makna, masyarakat Indonesia mulai kembali ke rutinitas harian. Namun, ada beberapa hal yang tetap membekas dan menjadi favorit banyak orang usai merayakan lebaran haji tahun ini.
1. Hidangan Olahan Daging Kurban Tetap Jadi Primadona
Salah satu hal yang paling dinanti setelah Iduladha adalah kelezatan berbagai olahan daging kurban. Mulai dari sate kambing, gulai sapi, rendang, hingga tongseng, berbagai sajian khas ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur. Tak hanya disantap bersama keluarga, banyak warga juga membagikannya ke tetangga dan komunitas sekitar.
2. Tradisi Berbagi Terus Menguatkan Solidaritas Sosial
Momentum Iduladha kerap dimaknai sebagai waktu untuk berbagi. Setelah prosesi pemotongan hewan kurban, banyak masyarakat mengaku mendapatkan kepuasan batin saat bisa membagikan daging kepada yang membutuhkan. Ini menjadi bentuk nyata dari nilai gotong royong yang masih kuat di tengah masyarakat.
3. Libur Panjang Jadi Momen Liburan Keluarga
Tahun ini, libur Iduladha bertepatan dengan awal pekan, menjadikannya waktu yang ideal untuk liburan keluarga. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk bepergian ke tempat wisata, baik lokal maupun luar kota. Tempat-tempat seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali tercatat mengalami lonjakan kunjungan.
4. Media Sosial Dipenuhi Ucapan dan Momen Kebersamaan
Platform seperti Instagram, TikTok, dan WhatsApp dibanjiri konten bertema Iduladha, mulai dari ucapan selamat, video proses kurban, hingga kebersamaan keluarga. Fenomena ini menunjukkan bagaimana perayaan tradisional tetap hidup dalam era digital.
5. Nilai Religius Menjadi Refleksi Pribadi
Selain aspek sosial dan kuliner, banyak individu memanfaatkan momen Iduladha untuk merenung dan memperdalam spiritualitas. Makna pengorbanan Nabi Ibrahim AS menjadi inspirasi untuk meningkatkan keimanan dan kepedulian terhadap sesama.
Iduladha bukan sekadar hari besar keagamaan, tetapi juga momentum yang memperkuat solidaritas, mempererat keluarga, dan menghidupkan nilai-nilai kemanusiaan. Apa yang paling disukai masyarakat setelah Iduladha bukan hanya soal makanan, tetapi juga rasa kebersamaan, ketulusan berbagi, dan refleksi spiritual yang mendalam. (*)
Komentar