V-GREEN dan Mitra Luncurkan Proyek USD 300 Juta untuk 60.000+ Stasiun Pengisian VinFast di Indonesia

JAKARTA204 Dilihat

UnnamedJakarta,sidaknews.com – Dalam langkah strategis mempercepat transisi transportasi ramah lingkungan, V-GREEN, pengembang infrastruktur pengisian kendaraan listrik (EV) global, resmi menggandeng empat mitra utama—Chargecore, Chargepoint, Amarta Group, dan CVS—melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kolaborasi ini bertujuan membangun 63.000 stasiun pengisian khusus EV VinFast* di Indonesia hingga akhir 2025, dengan investasi mencapai USD 300 juta. Proyek ini menandai ekspansi agresif V-GREEN di Asia Tenggara sekaligus mengukuhkan posisi VinFast sebagai pemain utama mobilitas elektrik regional.

Rincian Investasi dan Skema Kemitraan
Proyek infrastruktur ini akan fokus pada pengembangan stasiun pengisian di wilayah padat kendaraan seperti *Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Batam, dan Kalimantan*. Rencananya, instalasi pertama akan beroperasi pada Juni 2025. Berikut pembagian investasi:

*Chargecore: Investasi minimal USD 30 juta pada 2025.
*Chargepoint, Amarta Group, dan CVS: Masing-masing berkomitmen USD 5,3 juta/tahun sebagai distributor resmi port pengisian.
*V-GREEN: Menginvestasikan 20% stasiun secara langsung, sementara 80% sisanya dikelola melalui Kontrak Kerja Sama Bisnis (BCC) dengan mitra lokal.

*Keuntungan bagi Investor dan Dampak Ekosistem EV
V-GREEN menawarkan insentif menarik untuk menarik mitra, termasuk:
– Tarif listrik khusus *Rp750/kWh.
– Jaminan pengembalian tahunan hingga 25% selama 3 tahun pertama.
Skema ini memungkinkan percepatan pembangunan stasiun sekaligus memperkuat kepercayaan investor terhadap potensi pasar EV Indonesia.

Komitmen Regional untuk Transportasi Berkelanjutan
Mai Truong Giang, Direktur Pelaksana V-GREEN Indonesia, menekankan, “Kemitraan ini adalah bukti komitmen kami membangun ekosistem EV yang terintegrasi di Asia Tenggara. Indonesia, dengan pertumbuhan ekonomi dan kesadaran lingkungan yang meningkat, menjadi prioritas utama.”

John Yan, CEO Chargecore, menambahkan, “Kolaborasi dengan V-GREEN membuka peluang bisnis sekaligus mendukung Indonesia menuju masa depan hijau.” Sementara Daniel Nguyen dari Chargepoint menyatakan, “Sebagai mitra resmi V-GREEN di Vietnam, kami optimis dengan potensi EV di Indonesia dan siap mendukung ekspansi regional VinFast.”

Target Ekspansi dan Fasilitas Awal
V-GREEN menargetkan 50.000 stasiun* dan 63.999 port pengisian* di Indonesia pada 2025. Sebagai langkah awal, pemilik VinFast dapat mengisi daya gratis di 1.000 stasiun V-GREEN mulai Mei 2024. Saat ini, VinFast telah meluncurkan 4 model EV di Indonesia—VF 3, VF 5, VF 6, dan VF e34*—dalam waktu kurang dari setahun.

Profil V-GREEN dan Visi Global
Didirikan oleh miliarder Pham Nhat Vuong (pendiri VinFast), V-GREEN mengoperasikan 150.000 port pengisian di Vietnam. Perusahaan ini berfokus pada solusi pengisian cerdas dengan misi “Masa Depan Hijau bagi Semua”. Ekspansi ke Indonesia menjadi pijakan menuju dominasi infrastruktur EV di pasar internasional.

Tentang VinFast
VinFast (NASDAQ: VFS), bagian dari Vingroup, adalah produsen EV terkemuka asal Vietnam yang berkomitmen membuat kendaraan listrik terjangkau. Dengan jaringan global yang terus berkembang, VinFast kini fasilitasi transisi hijau di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. (*)

Komentar