
Tapsel,Sidaknews.com – Dua keluarga kurang mampu di Desa Situmbaga, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Pemerintah bekerja sama dengan PLN ULP Padangsidimpuan Kota.
Penerima bantuan tersebut adalah Hari Ade (38) yang bekerja sebagai karyawan swasta, serta Rita (53) seorang petani. Keduanya mengaku sangat terbantu dengan adanya program sambungan listrik gratis yang secara resmi dipasang pada Senin, 21 Agustus 2025.
Bantuan BPBL ini diserahkan langsung oleh Manager PLN ULP Padangsidimpuan Kota, Deri, melalui petugas Yantek PLN, Andika Asmara Siregar, di Desa Situmbaga.
Kepala Desa Situmbaga, Bahri Nasution, membenarkan adanya bantuan ini dan menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada PLN ULP Padangsidimpuan Kota yang sudah memberikan bantuan kepada dua warga kami. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan menikmati listrik,” ungkapnya.
Bahri menambahkan bahwa pihak desa sudah lama mengusulkan agar warganya yang tidak mampu mendapat bantuan listrik. “Alhamdulillah, akhirnya terealisasi dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Andika Asmara Siregar selaku petugas Yantek menjelaskan bahwa pemasangan dilakukan empat hari setelah peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia. “Saat ini kedua rumah warga tersebut sudah memiliki sambungan listrik yang layak dan bisa digunakan,” katanya.
Bantuan ini juga disaksikan langsung oleh Kepala Desa Situmbaga. Kedua penerima, Hari Ade dan Rita, turut menyampaikan rasa terima kasih mereka.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah serta PLN. Dengan adanya listrik ini, rumah kami jadi lebih terang, terutama saat malam hari saat berkumpul bersama keluarga,” ungkap keduanya.
Program BPBL PLN merupakan salah satu langkah pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses listrik yang layak, guna meningkatkan kualitas hidup dan mendukung aktivitas sehari-hari.
(Saipul Bahri Siregar)
Komentar