SOLO,Sidaknews.com – Dalam upaya memperluas jejak pasar di Asia Tenggara, SIBUR, produsen polimer terbesar dari Rusia, akan menghadiri konferensi Meet@Commoplast, sebuah ajang penting di sektor industri petrokimia dan polimer yang akan digelar di Solo, Indonesia.
Konferensi ini menjadi wadah strategis bagi pelaku industri untuk membahas perkembangan pasar plastik global, termasuk tren permintaan polimer, gangguan rantai pasok, hingga kebijakan proteksionis yang memengaruhi perdagangan internasional. Dalam sesi panel diskusi, perwakilan SIBUR akan berdialog dengan para pemimpin industri lainnya untuk mengevaluasi peluang serta tantangan di pasar Asia.
Sebagai eksportir polietilena dan polipropilena terkemuka, SIBUR memiliki kapasitas terpasang sebesar 5,2 juta ton per tahun. Sebagian besar produknya telah memasuki pasar Tiongkok dan Asia Tenggara, menjadikannya mitra penting dalam industri polimer di Indonesia.
SIBUR juga tengah merampungkan proyek besar bernama Amur Gas Chemical Complex di wilayah Timur Jauh Rusia. Dengan progres pembangunan mencapai 76%, fasilitas ini direncanakan mulai produksi pada 2026, dengan kapasitas tahunan 2,7 juta ton polimer. Kombinasi lokasi yang dekat dengan Asia dan biaya produksi yang efisien diharapkan akan memperkuat distribusi produk utama seperti HDPE, LDPE, dan LLDPE ke pasar Indonesia dan sekitarnya.
Melalui keikutsertaannya di konferensi ini, SIBUR menegaskan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi dengan mitra Asia dan merespons permintaan pasar yang semakin dinamis dalam sektor petrokimia. (*/Ks)
Komentar