
Paluta,Sidaknews.com – Kepala Sekolah dan para guru SD Negeri 100650 Desa Simaninggir, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) memberikan klarifikasi terkait beredarnya video dan narasi di media sosial yang menyebut mereka mendapat intimidasi dari Pemerintah Daerah.
Dalam pernyataannya, Kepala Sekolah bersama para guru menegaskan bahwa informasi yang disebarkan akun Facebook bernama Danil Bona tersebut tidak benar alias hoaks.
Melalui video klarifikasi yang dibuat secara bersama, para guru menyampaikan:
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, kami para guru SDN 100650 Simaninggir, Kecamatan Dolok Sigompulon, Kabupaten Padang Lawas Utara dengan ini menegaskan, kami tidak ada diintimidasi Pemerintah Daerah. Video yang disebarkan akun Facebook Danil Bona itu tidak sesuai fakta, dan kami keberatan karena bisa menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.”
Video klarifikasi itu kemudian dibagikan di grup Facebook Info Paluta pada Sabtu (27/9/2025) oleh akun Ginda Nugraha Parlaungan Harahap.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Paluta, Julfikar Harahap, MM menegaskan bahwa Bupati Padang Lawas Utara, H. Reski Basyah Harahap, S.STP, M.Si, saat ini tengah fokus mencari solusi terkait akses jalan dan jembatan di Desa Simaninggir, Kecamatan Dolok Sigompulon.
“Bupati menyampaikan agar warga dan anak-anak sekolah yang melintasi daerah tersebut tetap waspada, karena saat ini jembatan yang ada masih bersifat alternatif. Pemerintah terus mencari solusi terbaik agar akses bisa dilalui dengan aman,” ujar Julfikar.
Ia juga membantah adanya intimidasi terhadap masyarakat maupun tenaga pendidik.
“Terkait informasi intimidasi, itu tidak benar. Saya pastikan Bupati tidak ingin masyarakatnya diintimidasi oleh siapapun dan dalam bentuk apapun. Saat ini beliau masih terus berkoordinasi dengan OPD terkait untuk menyelesaikan persoalan akses jalan dan jembatan tersebut,” tegasnya. (Bahri Siregar)
Komentar