Singapura – Rhenus Group mempertegas posisinya sebagai pemimpin global dalam logistik proyek energi terbarukan. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, perusahaan ini mendukung percepatan transisi energi dunia melalui layanan logistik end-to-end mulai dari transportasi, kepabeanan, instalasi, perawatan hingga reverse logistics.
Pada 2024, kapasitas energi terbarukan global mencapai rekor pertumbuhan 585 Gigawatt (GW), meningkat sekitar 15% secara tahunan, didorong oleh sektor tenaga surya dan angin. Namun, untuk mencapai target COP28 – yakni 45% pangsa energi terbarukan dalam listrik global dan pelipatan tiga kapasitas hingga 2030 – pembangunan instalasi baru harus terus ditingkatkan.
Jejak Global Rhenus dalam Proyek Energi Terbarukan
Eropa:
Rhenus terlibat dalam proyek konektivitas jaringan listrik Jerman seperti SuedLink, SuedOstLink, A-Nord dan BorWin/DolWin 4. Lebih dari 2.700 drum kabel telah diangkut, termasuk pengelolaan logistik balik (reverse logistics) mulai 2025.
Kawasan ini mencatat 47% listrik dari energi terbarukan pada 2024, dengan tambahan kapasitas 16 GW dari angin dan 65 GW dari surya.
Asia-Pasifik (APAC):
Sepanjang 2024, Rhenus menangani sekitar 500 pengiriman logistik untuk proyek energi, mencakup turbin angin, transformator, panel surya, dan infrastruktur EPC. Di Tiongkok, perusahaan mengirim lebih dari 300 flat-rack dan 200 kontainer untuk produsen turbin angin global.
Amerika Utara:
Di Amerika Serikat, Rhenus memperluas layanan ke transportasi dan pemasangan sel bahan bakar hidrogen. Pada 2025, lebih dari 100 instalasi telah diselesaikan di wilayah East Coast, dan 20 instalasi lagi dijadwalkan.
Ekspansi Layanan dan Transportasi Berkelanjutan
Rhenus juga menyediakan layanan dukungan platform lepas pantai di Atlantik Utara, Laut Utara, dan Baltik—termasuk perawatan, pengiriman kru, suplai logistik, dan pengelolaan kontainer. Rhenus mempersiapkan layanan daur ulang dan pembongkaran turbin angin yang telah habis masa operasionalnya.
Dalam kerja sama dengan ENERCON, Rhenus merekonstruksi kapal tongkang untuk mengangkut bilah turbin hingga 86 meter melalui kanal di Jerman, mengurangi ketergantungan pada transportasi darat.
Investasi Transportasi Rendah Emisi
Rhenus berkomitmen terhadap logistik rendah karbon melalui:
Uji coba kapal dorong hybrid berbahan bakar hidrogen, baterai, dan mesin diesel HVO100 di Sungai Rhine sejak Januari 2025.
Penggunaan bahan bakar terbarukan di Spanyol bersama Bosch, yang menurunkan emisi lebih dari 80%.
Layanan biodiesel B100 bersama Merck di Prancis dengan pengurangan emisi 55%.
Program SAF (Sustainable Aviation Fuel) bersama Air France KLM Martinair Cargo untuk pengurangan emisi transportasi udara.
Komitmen Masa Depan
Rhenus berencana terus berinvestasi dalam aset rendah emisi, memperluas pusat logistik untuk energi terbarukan, serta memperkuat infrastruktur di Eropa, Amerika, India dan Asia Pasifik.
“Dengan akselerasi pasar energi terbarukan, Rhenus siap menghadapi tantangan logistik skala besar dan kompleks,” ujar Moritz Becker, Co-VP Director Rhenus Project Logistics.







Komentar