Sekda Asep Aang Resmikan Gedung Baru SDN Palumbonsari I Kecamatan Karawang Timur

Sekda Asep
Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan, H. Cecep Mulyawan, meresmikan gedung baru SDN Palumbonsari I, Kecamatan Karawang Timur.

Karawang,sidaknews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, H. Asep Aang Rahmatullah, didampingi Plt. Kepala Dinas Pendidikan, H. Cecep Mulyawan, meresmikan gedung baru SDN Palumbonsari I, Kecamatan Karawang Timur, pada Rabu (19/2/2025). Pembangunan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan di Karawang.

Dalam sambutannya, Sekda mengungkapkan bahwa jumlah sekolah rusak di Karawang masih cukup tinggi. “Total ada 3.080 unit yang masuk kategori rusak ringan dan berat. Ini menjadi tugas kita untuk segera menyelesaikan perbaikannya,” tegasnya.

Sebagai langkah strategis, Bupati Karawang menginstruksikan agar dibuat roadmap yang jelas dalam menangani sekolah rusak. “Masa jabatan bupati hanya lima tahun. Jika ada 3.000 sekolah yang harus diperbaiki, artinya setiap tahun harus ada 600 sekolah yang dituntaskan,” jelasnya.

Untuk memastikan progres yang terukur, perbaikan sekolah akan dibagi berdasarkan wilayah daerah pemilihan (dapil). “Misalnya, Karawang Timur masuk Dapil 6 bersama Majalaya, Klari, Ciampel, dan Purwasari. Maka dalam satu tahun, perbaikan akan fokus di dapil tersebut. Dengan skema ini, di akhir tahun kelima, semua sekolah yang rusak sudah diperbaiki,” paparnya.

Bupati Karawang juga menekankan agar renovasi sekolah dilakukan secara efektif, sehingga tidak ada lagi sekolah yang mengalami kerusakan parah di masa mendatang.

Selain meresmikan gedung baru, Sekda juga melakukan inspeksi langsung untuk memastikan kondisi bangunan serta penataan aset inventaris sekolah sudah tertata dengan baik.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program perbaikan sekolah di Karawang bisa berjalan cepat dan efektif, sehingga memberikan lingkungan belajar yang lebih layak bagi para siswa. (Red)