
Tapanuli Selatan,sidaknews.com – Pekerjaan pembangunan dan perbaikan jalan nasional di kawasan Batu Jomba, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, terus menunjukkan perkembangan positif. Jalan yang selama ini dikenal ekstrem dan rawan longsor itu perlahan mulai berubah wajah.
Pantauan di sejumlah titik menunjukkan perbaikan signifikan. Beberapa ruas yang sebelumnya rusak parah kini telah diperlebar dan diperkuat dengan konstruksi talud serta saluran drainase. Pihak pelaksana dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus mengerahkan alat berat untuk meratakan dan memperkuat badan jalan.
“Kami terus kebut pekerjaan ini agar rampung sesuai target. Prioritas kami adalah memastikan jalan Batu Jomba lebih aman dan nyaman dilalui, terutama saat musim hujan,” ujar salah satu pengawas proyek di lokasi, Selasa (21/5/2025).
Jalan Batu Jomba merupakan akses vital yang menghubungkan beberapa daerah di Sumatera Utara, termasuk Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Mandailing Natal, dan wilayah pantai barat lainnya. Dengan intensitas curah hujan yang tinggi dan kondisi geografis yang berbukit serta curam, jalur ini kerap menjadi titik rawan kecelakaan.
Warga setempat pun menyambut baik perkembangan proyek ini. Budi, seorang pengemudi angkutan umum yang rutin melintasi jalur Batu Jomba, mengatakan kini ia bisa mengemudi dengan lebih tenang. “Dulu kalau hujan turun, jalan ini seperti mimpi buruk. Licin, sempit, dan rawan longsor. Sekarang sudah jauh lebih baik, meski belum 100 persen selesai,” ungkapnya.
Pemerintah daerah berharap pembangunan ini bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal. Akses jalan yang baik tidak hanya mempercepat distribusi barang dan mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang baru di sektor pertanian dan pariwisata.
Meski demikian, pengguna jalan diimbau tetap waspada karena beberapa bagian proyek masih dalam proses pengerjaan. Rambu peringatan dan petugas pengatur lalu lintas disiagakan di beberapa titik rawan demi keselamatan pengguna jalan.
Dengan progres yang terus berjalan, harapan besar muncul agar jalur Batu Jomba tak lagi menjadi kendala, melainkan jalur penghubung yang strategis bagi kemajuan wilayah Tapanuli Selatan dan sekitarnya. (Red)