
Padang Lawas,sidaknews.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Lawas (Polres Palas) kembali menorehkan prestasi dalam memerangi jaringan narkotika. Sebuah operasi penggerebekan digelar di kawasan kos-kosan Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, pada Selasa (20/05/2025) siang, menyasar lokasi yang diduga menjadi sarang penyalahgunaan sabu-sabu. Lima orang berhasil diamankan, termasuk tiga pria dan dua wanita, disertai penyitaan sejumlah barang bukti.
Detail Operasi:
Aksi cepat ini dilakukan setelah polisi menerima laporan warga terkait aktivitas mencurigakan di lingkungan kos-kosan tersebut. Tim Opsnal Satresnarkoba langsung menyisir lokasi dan menemukan para tersangka di dalam kamar. Tidak hanya sabu, polisi juga menyita alat konsumsi dan uang tunai senilai Rp900.000 yang diduga berasal dari transaksi ilegal.
Identitas Tersangka dan Peran Mereka:
Keempat tersangka utama, yakni AN (44), JHS (35), PS (32), dan MSN (30), dijerat sebagai pengedar dan pengelola narkoba. Sementara DPL (34) ditetapkan sebagai pengguna. Hasil pemeriksaan mengungkap sabu tersebut didapat dari pengedar bernama inisial IHM yang beroperasi di Desa Mananti, Kecamatan Hutaraja Tinggi. AN disebut sebagai penyalur utama ke JHS untuk dijual kembali, sedangkan DPL hanya menjadi pihak yang menikmati sabu secara gratis.
Barang Bukti yang Disita:
– 3 bungkus plastik klip berisi sabu
– 1 sendok dan pipet bekas pakai
– 1 bungkus rokok
– 2 unit ponsel Android
– Uang tunai Rp900.000
Tuntutan Hukum:
Kasubsi Penmas Polres Palas, Bripka Ginda K Pohan, menjelaskan bahwa keempat tersangka utama dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) UU No. 35/2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara. Sementara DPL dikenakan Pasal 127 sebagai pengguna yang wajib menjalani rehabilitasi.
Komitmen Polri dan Imbauan Publik:
Kasat Narkoba Polres Palas, Iptu Parlin Azhar Harahap, menegaskan operasi ini merupakan bentuk keseriusan pihaknya memberantas narkoba hingga ke akar, terutama di lokasi rentan seperti kos-kosan. “Kami tidak akan toleransi terhadap pelaku narkoba jenis apa pun. Masyarakat diharap aktif melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan,” tegasnya.
Dampak Operasi:
Penggerebekan ini menjadi sinyal kuat bagi para pengedar narkoba di Palas bahwa polisi terus meningkatkan pengawasan. Masyarakat pun diajak berkolaborasi menciptakan lingkungan bersih dari narkotika, mengingat penyalahgunaannya berdampak buruk pada generasi muda. (*/sabar)