YINCHUAN,TIONGKOK,Sidaknews.com – Pameran Budaya dan Pariwisata Anggur Internasional Tiongkok (Ningxia) edisi kelima resmi dibuka pada Senin, 9 Juni 2025, di kota Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia Hui. Dalam gelaran bergengsi ini, ajang pencicipan anggur internasional Concours Mondial de Bruxelles (CMB) kembali hadir di Tiongkok setelah tujuh tahun, membawa perhatian dunia pada kekuatan industri anggur Negeri Tirai Bambu.
Acara yang dijuluki “Olimpiade Anggur” ini berlangsung selama empat hari dan melibatkan lebih dari 1.100 peserta dari dalam dan luar negeri. Serangkaian kegiatan menarik digelar, termasuk pameran kilang anggur global, kompetisi inovasi, dan biennale seni, menjadikan pameran ini sebagai magnet utama dalam kalender pariwisata dan budaya anggur internasional.
Ketua CMB, Baudouin Havaux, menyatakan bahwa pemilihan Yinchuan sebagai lokasi penyelenggaraan edisi ke-32 bukanlah suatu kebetulan. “Ini adalah simbol meningkatnya pengaruh Tiongkok, khususnya Ningxia, di peta anggur dunia. Kami melihat kualitas dan potensi besar di sini,” ujarnya.
Tahun ini, CMB mencatat partisipasi hampir 400 juri internasional serta lebih dari 7.000 sampel anggur dari berbagai negara, termasuk jumlah rekor dari Tiongkok sendiri—menandai momen penting bagi ekspansi global wine buatan Tiongkok.
Ningxia, Permata Baru di Dunia Wine Asia
Terletak di kaki timur Pegunungan Helan, Ningxia dikenal memiliki terroir unggulan yang sangat cocok untuk budidaya anggur premium. Dengan paparan sinar matahari yang panjang serta iklim kering dan sejuk, kawasan ini menjelma sebagai pusat produksi anggur berkualitas tinggi.
Hingga akhir 2024, wilayah Ningxia telah mengembangkan lebih dari 600.000 mu (sekitar 40.000 hektar) kebun anggur dan memproduksi hingga 140 juta botol anggur per tahun. Produk anggurnya kini telah diekspor ke lebih dari 40 negara, menandai kontribusi besar Ningxia dalam mengangkat citra anggur Tiongkok di kancah internasional.
Transformasi Budaya dan Pariwisata Melalui Wine
Dengan penyelenggaraan pameran ini, Ningxia tidak hanya memamerkan potensi industri anggurnya, tetapi juga mengangkat nilai budaya, inovasi teknologi, dan daya tarik wisata alam. Festival ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Ningxia sebagai destinasi wine tourism unggulan di Asia.
Pameran Budaya dan Pariwisata Anggur Internasional Ningxia 2025 membuktikan bahwa Tiongkok bukan lagi sekadar pasar konsumen anggur, tetapi telah menjadi produsen utama yang patut diperhitungkan secara global. (*)
