
Bandung,sidaknews.com – Kepolisian Daerah Jawa Barat mengambil langkah strategis dalam menjamin keamanan penyelenggaraan Piala Presiden 2025 dengan meluncurkan Operasi Garuda Lodaya 2025, yang diawali melalui Apel Gelar Pasukan pada Jumat, 4 Juli 2025 di Lapangan Panahan, Komplek SOR Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan dan turut dihadiri oleh Sekda Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si, serta jajaran TNI dari Pangdam III/Siliwangi. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 2.200 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, pemerintah daerah, dan lembaga pendukung keamanan lainnya.
“Ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kesiapsiagaan nyata dalam menghadapi potensi kerawanan selama turnamen berlangsung,” ujar Irjen Rudi dalam amanatnya. Ia menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi sebagai fondasi keberhasilan pengamanan agenda nasional tersebut.
Menurutnya, Piala Presiden yang memiliki magnet besar bagi masyarakat juga membawa risiko kerawanan tinggi, mulai dari gangguan keamanan hingga kemacetan dan potensi kerumunan. Oleh sebab itu, strategi pengamanan yang menyeluruh sangat dibutuhkan.
Simbol dimulainya operasi ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan pasukan. Operasi Garuda Lodaya 2025 dirancang untuk berlangsung selama masa penyelenggaraan turnamen, mengedepankan pendekatan preventif, humanis, dan responsif terhadap segala situasi.
Dengan soliditas personel dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, diharapkan Piala Presiden 2025 di wilayah Jawa Barat dapat terselenggara dengan aman, tertib, dan penuh semangat sportivitas. (Rls)