
Tapsel,Sidaknews.com – Insiden kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur nasional Sumatera Utara. Sebuah truk tronton bermuatan beras mengalami rem blong dan menabrak dua kendaraan serta sebuah rumah warga di Desa Panobasan Dolok, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kamis pagi (24/7/2025).
Menurut keterangan resmi dari Kasat Lantas Polres Tapanuli Selatan, AKP Danil Saragih, SH, MH, peristiwa ini bermula ketika truk dengan nomor polisi BK 8131 FM melaju dari arah Padangsidimpuan menuju Batang Toru. Truk tersebut dikemudikan oleh Suharianto dan membawa seorang penumpang bernama Andika Panti Sugiono.
“Saat melintas di titik lokasi kejadian, truk diduga mengalami rem blong. Sopir kehilangan kendali, dan kendaraan langsung menabrak sebuah mobil Toyota Avanza BB 1239 LH yang melaju di depannya,” jelas AKP Danil.
Mobil Avanza yang dikendarai oleh Johor Siregar terseret ke sisi kiri jalan dan menghantam dinding rumah warga. Akibatnya, rumah mengalami kerusakan cukup serius pada bagian depannya.
Truk yang sudah tak terkendali kemudian terguling dan menyerempet mobil Pick Up bernomor polisi BH 8717 EM yang berada di jalur yang sama. Kendaraan tersebut dikendarai oleh Imam Azhari Pane dan membawa penumpang di bagian belakang.
“Akibat kecelakaan ini, sopir truk mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Batang Toru. Penumpang dari mobil Pick Up juga mengalami luka ringan dan mendapat perawatan medis,” kata Danil.
Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan saat ini telah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polres Tapsel untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga tengah memeriksa sejumlah saksi dan pengemudi untuk mengungkap penyebab pasti insiden ini.
Danil mengingatkan seluruh pengemudi, terutama pengendara kendaraan besar dan truk logistik, untuk tidak mengabaikan pemeriksaan berkala terhadap kendaraan, khususnya sistem pengereman.
“Setiap sopir angkutan barang wajib memastikan bahwa kendaraannya dalam kondisi prima sebelum digunakan, terutama di jalur-jalur dengan medan curam seperti wilayah Batang Toru,” ujarnya.
Ia juga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk menjaga jarak aman, waspada terhadap kendaraan besar, dan mematuhi rambu lalu lintas. Menurutnya, keselamatan berkendara adalah tanggung jawab semua pihak.
“Proses penyelidikan masih berlangsung. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap hati-hati di jalur-jalur rawan, apalagi saat kondisi jalan menurun atau licin,” pungkasnya. (Sabar)