DHL Perkuat Jaringan Logistik Farmasi Asia Pasifik dengan Fasilitas Cold Chain Ganda di Malaysia

Dhl Global Forwarding Malaysia Facility
Dhl Global Forwarding Malaysia Facility

Singapura – DHL Global Forwarding resmi menambah kapasitas layanan logistik farmasi dan kesehatan di Asia Pasifik dengan membuka fasilitas cold chain ganda di kawasan Free Commercial Zone, Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA), Malaysia. Fasilitas ini menjadi yang pertama di KLIA yang memiliki sertifikasi ganda untuk penyimpanan suhu 15–25°C dan 2–8°C, sesuai standar Good Distribution Practice (GDP).

Dengan luas lebih dari 38.000 kaki persegi, fasilitas ini telah mengantongi dua sertifikasi internasional sekaligus, yakni DHL Air GxP dan IATA CEIV Pharma, yang menjamin kualitas dan keamanan distribusi produk farmasi yang sensitif terhadap suhu.

“Malaysia secara strategis berada di posisi penting sebagai hub regional bagi perusahaan teknologi medis global. Pasar ini diperkirakan tumbuh 8,5 persen per tahun hingga 2028 dengan nilai mencapai 4,5 miliar dolar AS,” ujar Praveen Gregory, Managing Director DHL Global Forwarding untuk Singapura, Malaysia, dan Brunei.

Fasilitas tersebut dilengkapi dengan ruang penyimpanan khusus (cold rooms), sistem monitoring suhu otomatis 24 jam, secure cages dengan pengawasan CCTV, hingga infrastruktur ramah lingkungan seperti kompresor hemat energi dan penggunaan bahan bebas CFC serta HCFC. DHL juga menjadi satu-satunya perusahaan di KLIA yang menyediakan layanan reefer truck transfer untuk menjaga integritas rantai dingin sejak penjemputan hingga pengiriman.

Langkah ini semakin memperkuat jaringan DHL di Asia Pasifik yang saat ini mencakup 37 stasiun bersertifikat Air GxP dan 12 stasiun bersertifikat IATA CEIV Pharma di berbagai negara, termasuk Singapura, Tokyo, Seoul, Sydney, dan Shanghai.

Menurut laporan Data Bridge Market Research, pasar logistik kesehatan Asia Pasifik diprediksi tumbuh dari 17,6 miliar dolar AS pada 2022 menjadi 29,5 miliar dolar AS pada 2030. Lonjakan ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan akan vaksin, biologis, serta layanan klinis.

DHL menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi logistik kesehatan yang berkelanjutan dan sesuai regulasi global. Melalui strategi “DHL Health Logistics”, perusahaan juga menyiapkan investasi senilai €500 juta di Asia Pasifik untuk memperluas infrastruktur penyimpanan farmasi di 15 negara. (*)