Padang Lawas,Sidaknews.com – Peristiwa tragis menggemparkan warga Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara. Seorang wanita berinisial NH (30), warga Desa Hapung, ditemukan tewas bersimbah darah setelah diduga ditikam berulang kali oleh pria yang tak lain mantan kekasihnya.
Kejadian memilukan itu berlangsung pada Kamis (28/8/2025) sekitar pukul 10.30 WIB, tepat di kediaman calon suaminya, AHH (33), di Desa Hapung Torop. Ironisnya, malam sebelum insiden, keluarga kedua pasangan ini dijadwalkan menggelar musyawarah terkait rencana pernikahan mereka.
Kronologi Kejadian
Pelaku yang diketahui berinisial SP (lajang, warga Desa Harang Julu, Ulu Sosa) diduga cemburu karena korban memutuskan hubungan dengannya dan memilih menjalin ikatan serius dengan AHH.
Menurut informasi yang dihimpun, sehari sebelumnya, Rabu (27/8), SP sempat mencari NH ke rumahnya di Desa Hapung namun tidak berhasil bertemu. Keesokan paginya, ia mendatangi rumah AHH setelah mendengar kabar bahwa NH akan segera menikah.
Saat bertemu, keduanya sempat berbincang. Diduga SP mengajak NH untuk pergi bersama, namun ajakan itu ditolak. Penolakan tersebut membuat pelaku kalap hingga akhirnya menikam korban menggunakan pisau berkali-kali.
“Adik calon suami korban berteriak ketika melihat NH sudah terkapar dengan luka parah. Pelaku langsung kabur meninggalkan sepeda motornya di lokasi. Saat ini barang bukti sudah diamankan polisi,” jelas Komad Jamal Harahap, M.Si, Plt Camat Ulu Sosa.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Hingga berita ini diturunkan, SP masih dalam pengejaran aparat Polres Padang Lawas. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum setempat untuk keperluan visum.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. “Polisi masih melakukan penyelidikan mendalam. Warga berharap pelaku segera ditangkap dan diproses hukum,” ujarnya.
Motif Cemburu Diduga Jadi Penyebab
Berdasarkan keterangan sementara, aksi penikaman ini didorong rasa cemburu buta. SP merasa tidak rela ditinggalkan oleh NH yang memilih melanjutkan hidup dengan pria lain. Namun, motif resmi masih menunggu keterangan resmi dari pihak kepolisian. (Saiful Bahri Siregar)
