
Tapanuli Selatan,Sidaknews.com – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Marancar, hingga seluruh desa yang ada di wilayah tersebut.
Program yang difokuskan pada penanaman jagung ini dinilai tepat, mengingat kondisi lahan, cuaca, dan alam di Marancar sangat mendukung untuk budidaya jagung. Selain meningkatkan produksi pangan, program ini juga diharapkan mampu menambah pendapatan petani.
Camat Marancar, Rosnani Pasaribu, mengatakan seluruh pihak di wilayahnya, mulai dari pemerintah kecamatan, kepala desa, dinas terkait, TNI-Polri, hingga tokoh masyarakat, kompak mendukung keberhasilan program tersebut.

“Alhamdulillah penanaman jagung di seluruh desa se-Kecamatan Marancar telah selesai pada Jumat (5/9/2025). Insya Allah di Desa Marancar Julu kita akan panen perdana sekitar tiga minggu lagi. Semoga ini bisa meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” ujar Rosnani.
Ia menambahkan, jagung dipilih karena relatif mudah dirawat serta memiliki nilai gizi tinggi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Seluruh kepala desa di Kecamatan Marancar pun menyatakan dukungan penuh. Salah satunya Kepala Desa Simaninggir, Paris Siregar, yang menyebut kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan memiliki tanggung jawab untuk menyukseskan program ini.
“Kami berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat lewat program Ketapang. Ini juga merupakan program Asta Cita Presiden RI yang wajib kita dukung bersama,” tegas Paris.
Adapun desa yang telah melaksanakan program Ketapang di Kecamatan Marancar antara lain: Desa Huraba, Gapuk Tua, Binanga, Marancar Godang, Simaninggir, Marancar Julu, Haunatas, Tanjung Dolok, Aek Nabara, Sugi, dan Aek Sabaon.
Tokoh masyarakat setempat juga menyambut baik program ini. Mereka berharap keberhasilan budidaya jagung di Marancar bisa menjadi cadangan pangan masyarakat sekaligus menambah penghasilan petani. (Saipul Bahri Siregar)






