RS Adam Malik Jadi Pelopor Teknologi IVL untuk Pasien Jantung Koroner di Sumut

SUMUT10 Dilihat
Tim medis juga menggunakan drug-coated balloon, balon khusus berlapis obat yang mencegah penyempitan ulang tanpa perlu pemasangan ring (stent) dalam pembuluh darah.

Medan,Sidaknews.com – Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik mencatat capaian penting dalam dunia medis Sumatera Utara setelah berhasil melaksanakan prosedur Intravascular Lithotripsy (IVL) pertama di wilayah tersebut. Tindakan inovatif ini dilakukan oleh tim dokter Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP H. Adam Malik pada 24 September 2025, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan penanganan penyakit jantung koroner dengan tingkat kalsifikasi tinggi.

Dokter spesialis jantung RSUP H. Adam Malik, dr. Faisal Habib, SpJP(K), FIHA, menjelaskan bahwa teknologi IVL bekerja dengan prinsip gelombang ultrasonik berenergi rendah untuk memecah endapan kalsium di dinding pembuluh darah. Dengan metode ini, aliran darah ke jantung dapat kembali lancar tanpa menimbulkan kerusakan pada jaringan sehat. “Teknologi IVL merupakan terobosan besar dalam perawatan pasien jantung di Sumatera Utara. Metode ini aman, minim komplikasi, dan mempercepat proses pemulihan,” jelas dr. Faisal, yang juga menjabat sebagai Direktur SDM, Pendidikan, dan Penelitian RSUP H. Adam Malik.

Dalam pelaksanaan tindakan tersebut, tim medis juga mengombinasikan IVL dengan drug-coated balloon, yaitu balon berlapis obat yang berfungsi mencegah penyempitan ulang tanpa harus memasang ring (stent) pada pembuluh darah. Berkat pendekatan ini, pasien dapat kembali beraktivitas dalam waktu relatif singkat setelah tindakan.

“Inovasi ini membuka peluang besar bagi pasien dengan kasus jantung kompleks untuk mendapatkan penanganan terbaik tanpa perlu dirujuk ke luar daerah. Kami ingin masyarakat di Sumatera Utara dan wilayah barat Indonesia menikmati layanan jantung setara pusat-pusat kesehatan internasional,” tambah dr. Faisal.

Salah satu pasien penerima tindakan IVL, Roslina Sinaga (63 tahun) asal Pematang Siantar, menyampaikan rasa syukur dan kepuasannya setelah menjalani prosedur tersebut. “Sekarang saya merasa jauh lebih lega, napas lebih ringan, dan tubuh terasa lebih bugar,” ungkapnya dengan haru.

Keberhasilan ini semakin menegaskan posisi RSUP H. Adam Malik sebagai rumah sakit rujukan nasional yang terus berinovasi di bidang teknologi medis modern. Ke depan, rumah sakit berkomitmen untuk memperkuat layanan jantung terintegrasi mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga intervensi, sejalan dengan misi transformasi sistem kesehatan nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan RI. (***)