
Mandailing Natal, Sidaknews.com – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution menyerahkan tali asih kepada anak-anak yatim di Desa Simanondong, Kecamatan Panyabungan Utara, pada Minggu (7/9/2025). Kegiatan tersebut berlangsung usai menghadiri pengajian di Puncak Barokah, Desa Bange, Kecamatan Bukitmalintang.
Bupati hadir bersama sejumlah pejabat daerah, antara lain Kadis Koperasi dan UKM Muktar Afandi Lubis, Kadis Pariwisata Syukur Soripada Nasution, Kabag Adpem M. Syail Lubis, serta Kabag Kesra Bahruddin Juliadi.
Santunan Tanpa Memandang Latar Belakang Agama
Dalam kesempatan itu, Bupati Saipullah menegaskan bahwa pemberian santunan anak yatim tidak melihat latar belakang agama. Pemkab Madina, kata dia, berkomitmen mendukung seluruh anak yatim agar tetap bersemangat meraih cita-cita.
“Kepergian orang tua jangan membuat sedih berkepanjangan. Anak-anak harus tetap semangat, terus belajar, dan mengejar mimpi,” pesan Bupati.
Dorong Akses Beasiswa dan Layanan Publik
Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Madina terus memperluas peluang beasiswa agar anak-anak di Bumi Gordang Sambilan bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Selain pendidikan, ia menyoroti program layanan kesehatan masyarakat seperti Cakupan Kesehatan Semesta (UHC), cek kesehatan gratis, serta program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah berjalan di Madina.
“Dengan MBG, anak-anak bisa memperoleh asupan gizi yang baik untuk mendukung tumbuh kembangnya,” jelasnya.
Bupati turut memperkenalkan keberadaan Sekolah Rakyat yang menjadi alternatif pendidikan berkualitas dan gratis bagi masyarakat. Ia juga membuka ruang diskusi untuk menampung aspirasi warga.
Pesan di Pengajian Puncak Barokah
Sebelum menyerahkan santunan, Bupati Saipullah mengingatkan jemaah pengajian agar memperkuat ketakwaan. Ia menyoroti maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak yang justru dilakukan oleh orang tua atau orang dewasa.
“Dalam beberapa waktu terakhir, ada empat kasus rudapaksa yang dilakukan orang tua terhadap anak. Usia pelaku rata-rata di atas 50 tahun. Semoga kita semua dilindungi Allah SWT dari perbuatan tercela itu,” pungkasnya. (Saipul Bahri)