
Padangsidimpuan, Sidaknews.com – Pemerintah Kota Padangsidimpuan terus mendorong modernisasi pertanian sebagai upaya meningkatkan produksi sekaligus kesejahteraan petani. Salah satu langkah nyata adalah pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) seperti traktor roda empat (TR-4) dan cultivator (cakar baja), yang kini mulai dirasakan manfaatnya oleh para petani.
Selama ini, kendala utama petani adalah pengolahan lahan yang membutuhkan tenaga besar dan waktu lama. Kehadiran Alsintan secara perlahan membantu mengatasi hambatan tersebut. Bahkan, Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, turun langsung ke sawah untuk mencoba mengoperasikan cultivator saat persiapan lahan tanaman cabai merah di Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Rabu (10/9).
“Modernisasi pertanian dengan teknologi tepat guna ini bukan hanya memudahkan petani, tapi juga mempercepat proses produksi dan meningkatkan hasil panen. Jika produksi meningkat dengan harga jual yang baik, kesejahteraan petani dan keluarganya juga akan naik,” ujar Wali Kota kepada wartawan.
Wali Kota menekankan pentingnya menjaga dan merawat Alsintan yang diberikan pemerintah agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang. Menurutnya, keberlanjutan penggunaan alat ini akan sangat membantu petani, terutama di desa-desa penghasil pangan utama.
“Kita ingin petani tidak lagi terbebani oleh cara-cara tradisional yang menguras tenaga. Dengan Alsintan, lahan bisa diolah lebih cepat, lebih baik, dan hasilnya tentu lebih maksimal. Inilah salah satu ikhtiar kita mewujudkan kemandirian pangan sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat,” tambahnya.
Modernisasi pertanian menjadi langkah strategis yang sejalan dengan semangat pembangunan nasional di bidang pangan. Kehadiran teknologi ini diharapkan mempercepat terwujudnya ketahanan pangan daerah serta memberi dampak besar bagi perekonomian masyarakat di Padangsidimpuan. (Saipul Bahri Siregar)