Hongkong Land tetapkan standar baru keberlanjutan F&B dengan raihan Platinum BEAM Plus, LEED, dan WELL
HONG KONG SAR – Hongkong Land resmi mencatatkan sejarah sebagai pengembang pertama di Hong Kong yang meraih status “Triple Platinum” untuk sebuah destinasi kuliner. BaseHall 02, pusat kuliner seluas 16.200 kaki persegi yang berlokasi di Jardine House dan dibuka sejak Desember 2022, berhasil meraih sertifikasi Platinum BEAM Plus, LEED, dan WELL. Pencapaian ini terbilang istimewa mengingat tantangan besar dalam operasional F&B yang identik dengan lalu lintas pengunjung tinggi dan pola hunian yang dinamis.
Michael Smith, Chief Executive Hongkong Land, mengatakan:
“Raihan Triple Platinum BaseHall membuktikan bahwa efisiensi operasional dan tanggung jawab lingkungan dapat berjalan beriringan, bahkan di sektor F&B yang padat energi. Ini menegaskan posisi kami sebagai destinasi ritel dan kuliner utama di Hong Kong, sekaligus menetapkan tolok ukur baru dalam pengembangan F&B berkelanjutan.”
Inovasi Keberlanjutan di BaseHall 02
Sejak tahap desain hingga operasional harian, strategi keberlanjutan Hongkong Land diterapkan bersama mitra F&B. Tujuan keberlanjutan kini bahkan tertuang dalam perjanjian sewa. Empat inovasi utama yang berhasil menjawab tantangan sektor F&B antara lain:
Manajemen Kualitas Udara: Sistem filtrasi pintar, ventilasi adaptif, dan sensor real-time memastikan udara dapur komersial tetap sehat dan sesuai standar.
Optimalisasi Energi: Platform manajemen pintar memantau dan mengoptimalkan kinerja energi di seluruh zona operasional, termasuk saat jam sibuk.
Konservasi Air: Pemasangan ultra-low-flow fixtures membantu memenuhi standar penghematan air untuk operasional dapur dan layanan.
Pengelolaan Limbah: Implementasi sistem daur ulang minyak, stasiun pemilahan sampah yang jelas, serta penggunaan eksklusif alat makan dan tableware yang dapat digunakan kembali, menghapuskan kebutuhan kemasan sekali pakai.
Menuju Masa Depan Iklim yang Tangguh
BaseHall 02 tidak hanya menjadi model ruang F&B yang ramah lingkungan, tetapi juga mencerminkan strategi ketahanan iklim Hongkong Land. Pencapaian ini mendukung Sustainability Framework 2030 perusahaan, di mana 85% portofolio leasing milik Hongkong Land telah tersertifikasi standar keberlanjutan tertinggi.
Dengan langkah ini, Hongkong Land memperkuat reputasinya sebagai mitra utama merek-merek premium yang mencari lokasi strategis, ramai, dan berkelanjutan di kawasan Asia.
Tentang Hongkong Land
Hongkong Land adalah grup investasi, pengelolaan, dan pengembangan properti terkemuka yang berdiri sejak 1889. Fokus pada pengembangan pusat kota premium berbasis pengalaman, portofolio perusahaan mencakup lebih dari 850.000 m² real estat kelas dunia di Hong Kong, Singapura, dan Shanghai.
Portofolio Central di Hong Kong mencakup 450.000 m² properti ikonik, termasuk LANDMARK yang saat ini menjalani proyek ekspansi senilai US$1 miliar untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi global ritel, gaya hidup, dan bisnis.
Hongkong Land juga memiliki properti prestisius di Singapura serta pusat perbelanjaan mewah di Tiongkok, termasuk proyek besar di West Bund, Shanghai, yang akan selesai pada 2028.
Hongkong Land Holdings Limited terdaftar di Bursa Efek London (kategori equity shares transition), serta memiliki pencatatan sekunder di Bermuda dan Singapura. Perusahaan ini merupakan anggota Jardine Matheson Group. (*)
