
Paluta, Sidaknews.com – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) menerima audiensi dari masyarakat Kecamatan Halongonan Timur yang menyampaikan keresahan terkait meningkatnya kasus pencurian buah kelapa sawit serta keberadaan tempat hiburan malam di wilayah tersebut.
Audiensi digelar di ruang kerja Wakil Bupati Paluta, Senin (29/9/2025). Hadir mewakili Bupati Paluta H. Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., Wakil Bupati H. Basri Harahap. Turut mendampingi Asisten I Sarifuddin Harahap, S.Sos., MM., Pabung Paluta 02/12 TS Mayor Inf David Sidabutar, Danramil 05/PB Kapten Inf Misran Edi Natal Dalimunthe, Kanit Reskrim Polsek Padang Bolak Ipda Maralohot Siregar, SH., Kasatpol PP Indra Saputra Nasution, S.STP., M.Si., Kadis Perindustrian dan Perdagangan Ridi AP, Plt. Kadis Kominfo Julpikar Harahap, MM., Kabag Tapem, Ketua FKUB, perwakilan Kemenag, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Basri Harahap menegaskan bahwa masalah pencurian sawit dan hiburan malam tidak bisa dibiarkan berlarut. Ia menekankan perlunya kerja sama seluruh pihak, baik aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, maupun pemerintah daerah.
“Pemerintah Kabupaten Paluta berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat. Kami mengajak semua pihak bersinergi agar persoalan ini dapat segera diatasi,” tegasnya.
Tokoh masyarakat Halongonan Timur menyampaikan keresahan warga akibat pencurian sawit yang merugikan petani dan pemilik kebun. Selain itu, aktivitas hiburan malam dinilai menimbulkan dampak sosial yang mengganggu ketenteraman masyarakat.
Kasat Pol PP Paluta Indra Saputra Nasution menambahkan, pihaknya siap menindaklanjuti arahan pimpinan dengan melakukan razia dan penertiban terhadap tempat hiburan malam yang tidak sesuai aturan.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, sehingga tercipta suasana aman, tertib, dan kondusif di Kecamatan Halongonan Timur. (Bahri Siregar/Sidaknews)