Tanjungpinang,Sidaknews.com – Pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat Tingkat Tiga milik Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau terus dipercepat. Proyek ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan tahun anggaran 2025.
Pembangunan laboratorium tersebut merupakan bagian dari upaya transformasi kesehatan nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuannya untuk memperkuat sistem deteksi dini penyakit, melakukan surveilans faktor risiko, mempercepat respon terhadap kejadian luar biasa (KLB), serta menjamin mutu pelayanan laboratorium kesehatan di daerah.
Total anggaran pembangunan Laboratorium Kesehatan Masyarakat ini mencapai Rp18.025.309.400. Proyek dikerjakan oleh PT Trisna Karya dengan pengawasan dari CV Prima Kreasi Arsindo Consultant, melalui kontrak bernilai Rp16.122.197.093 dan masa pelaksanaan selama 240 hari kalender.
Kadis kesehatan Provinsi Kepri Moh. Bisri, SKM, M.Kes melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Heriyanto, menyampaikan bahwa kehadiran laboratorium ini nantinya akan memperkuat jejaring pelayanan kesehatan di seluruh wilayah Kepulauan Riau.
“Dengan terbangunnya laboratorium ini, diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat semakin optimal dan terintegrasi,” ujar Heriyanto saat ditemui di lokasi proyek. Senin (6/10/2025)
Pekerjaan proyek juga melibatkan tenaga kerja lokal. Salah seorang pekerja, Andi, mengatakan bahwa progres pembangunan berjalan cukup baik.
“Alhamdulillah progres sudah mendekati 60 persen, dan kami optimis bisa selesai tepat waktu sesuai masa kontrak,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, tim pendampingan dari Kejaksaan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau juga turun langsung ke lokasi untuk memantau jalannya pekerjaan guna memastikan pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan. (Cus)
