Jakarta – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank, IDX: AMAR), salah satu pelopor bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, mengumumkan bahwa SBI Holdings, Inc. (TYO: 8473), konglomerasi jasa keuangan asal Jepang, resmi menjadi pemegang saham baru Amar Bank.
Dengan transaksi ini, SBI Holdings kini memiliki lebih dari 5% saham Amar Bank, menjadikannya pemegang saham institusional terbesar ketiga setelah Tolaram Pte. Ltd (Tolaram) dan PT Jagat Raya Imajinasi.
Langkah ini menandai babak baru dalam perjalanan pertumbuhan Amar Bank sekaligus menunjukkan meningkatnya kepercayaan investor global terhadap masa depan industri perbankan digital di Indonesia.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian, menyampaikan,
“Kami sangat antusias menyambut kehadiran SBI Holdings sebagai pemegang saham baru. Kami berharap dapat menjalin kolaborasi erat untuk membuka berbagai peluang baru, berbagi keahlian, dan membangun sinergi dengan ekosistem jasa keuangan mereka guna memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi nasabah ritel dan UMKM di seluruh Indonesia.”
Sementara itu, Navin Nahata, Managing Director Fintech & Infrastructure Tolaram, menambahkan,
“Sebagai pemegang saham pengendali Amar Bank, kami percaya bahwa masuknya SBI Holdings semakin memperkuat validasi terhadap strategi dan misi Amar Bank untuk merevolusi layanan perbankan bagi segmen ritel dan UMKM di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya masing-masing pihak, kami yakin kerja sama ini akan mempercepat roadmap Amar Bank dalam memperluas akses keuangan, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat.”
Didukung oleh mitra global dan lokal yang kuat, Amar Bank menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, memperluas inklusi keuangan, dan memberikan dampak positif bagi nasabah ritel dan UMKM di Indonesia.
Tentang Amar Bank
PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank) adalah bank digital yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX: AMAR). Didirikan pada 1991 dan bertransformasi menjadi Amar Bank pada 2015, bank ini dikenal sebagai salah satu pionir fintech di Indonesia melalui platform pinjaman digital Tunaiku, aplikasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan big data dan predictive analytics untuk melayani masyarakat unbanked dan underserved.
Tunaiku menawarkan pinjaman pribadi bagi individu dan pelaku UMKM dengan proses persetujuan cepat dalam 24 jam.
Pada 2020, Amar Bank juga meluncurkan bank pintar berbasis cloud pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi AI untuk membantu nasabah membangun kebiasaan menabung dan disiplin finansial.
Tentang SBI Holdings
Didirikan pada 1999, SBI Holdings merupakan grup jasa keuangan berbasis internet yang berfokus pada layanan perbankan, sekuritas, dan asuransi. Sebagai pionir keuangan digital di Jepang, SBI Holdings juga aktif di berbagai bidang lain seperti manajemen aset, investasi private equity, aset kripto, dan bisnis generasi berikutnya di tingkat global.
Tentang Tolaram
Tolaram adalah perusahaan keluarga yang berbasis di Singapura dengan portofolio bisnis di pasar negara berkembang, mencakup sektor barang konsumsi, fintech, infrastruktur, dan industri. Didirikan pada 1948, Tolaram beroperasi di lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, di mana mereka menjadi pengendali Amar Bank dan penyedia layanan asuransi digital Insureka.
Di Nigeria, Tolaram juga mengembangkan Lagos Free Zone dengan pelabuhan laut dalam terintegrasi, bekerja sama dengan mitra global seperti Indofood, Colgate-Palmolive, Diageo, dan Arla.
Informasi lebih lanjut:
www.amarbank.co.id
www.tunaiku.com
Instagram: @amarbank.id
/ @tunaikucom
LinkedIn: Amar Bank / Tunaiku