Memilih antara Pixel Buds 2a dan Pixel Buds Pro 2 bisa jadi tantangan, terutama jika kamu menginginkan earbud berkualitas dengan harga terbaik. Pixel Buds 2a hadir sebagai opsi terjangkau dengan fitur menarik, tetapi Pixel Buds Pro 2 menawarkan pengalaman premium yang sulit diabaikan. Yuk, cari tahu mana yang paling cocok untukmu dengan membandingkan desain, fitur audio, dan daya tahan baterai keduanya.
Desain dan Build Quality
Pixel Buds 2a membawa desain ringkas dengan casing lebih kecil dan ringan dibandingkan Pixel Buds Pro 2. Namun, bahan casing 2a terasa seperti plastik, kurang premium dibandingkan casing Pro 2 yang menyerupai porselen. Casing 2a juga kehilangan fitur speaker untuk pelacakan via aplikasi Find Hub, menjadikannya kurang praktis.
Engsel casing 2a terasa kurang kokoh, dan tombol pairing-nya memberikan sensasi klik yang kurang memuaskan. Pixel Buds 2a juga tidak mendukung pengisian nirkabel, sebuah kekurangan besar di kelas harga Rp1.950.000 (kurs Rp15.000 per USD). Sebaliknya, Pixel Buds Pro 2 menawarkan build quality lebih solid dengan pengisian nirkabel yang nyaman. Pilihan warna 2a juga terbatas pada dua opsi, sementara Pro 2 lebih variatif.
Earbud 2a sedikit lebih tebal dengan sirip penstabil yang lebih besar, meningkatkan kenyamanan dibandingkan model sebelumnya. Meski begitu, desain “mengambang” di telinga tetap bergantung pada bentuk telinga pengguna, yang bisa memengaruhi kenyamanan jangka panjang.
Fitur Audio dan Kontrol
Kualitas audio menjadi pembeda utama antara kedua earbud ini. Pixel Buds Pro 2 unggul dengan fitur seperti low latency gaming, head tracking spatial audio, adaptive audio, loud noise protection, conversation detection, dan teknologi Silent Seal 2.0. Fitur-fitur ini menjadikan Pro 2 pilihan ideal untuk pengalaman audio imersif, terutama saat dipasangkan dengan ponsel Pixel.
Pixel Buds 2a tetap menawarkan Pembatalan Kebisingan Aktif (ANC), Silent Seal 1.5, mode transparansi, dan spatial audio. Meski ini peningkatan dari seri A sebelumnya, kualitas suara Pro 2 lebih superior dengan bass mendalam dan penanganan rentang menengah yang lebih baik. Mode transparansi Pro 2 juga jauh lebih jernih, sementara ANC pada 2a hanya standar.
Untuk kontrol, panel sentuh 2a lebih besar, memudahkan pengenalan sentuhan. Sayangnya, 2a tidak mendukung gestur gesek untuk mengatur volume, hanya menyediakan ketuk dan tekan lama. Hal ini memaksa kamu sering mengakses ponsel untuk pengaturan volume, berbeda dengan Pro 2 yang lebih fleksibel.
Fitur | Pixel Buds 2a | Pixel Buds Pro 2 |
---|---|---|
ANC | Silent Seal 1.5, standar | Silent Seal 2.0, premium |
Mode Transparansi | Kurang jernih | Sangat jernih |
Kontrol Volume | Tidak ada gestur gesek | Mendukung gestur gesek |
Fitur Eksklusif | Spatial audio | Low latency, head tracking, dll. |
Daya Tahan dan Kenyamanan
Kenyamanan kedua earbud cukup baik berkat desain screw-in fit yang ditingkatkan. Sirip penstabil baru pada 2a membuatnya nyaman untuk pemakaian panjang, meskipun kecocokan tetap bergantung pada bentuk telinga. Pengguna umumnya tidak merasa lelah meski memakainya selama berjam-jam.
Dari segi baterai, Pixel Buds 2a menawarkan sekitar 7 jam pemakaian dengan ANC aktif (volume 60-65%), dengan casing menyediakan tambahan 20 jam. Sebaliknya, Pixel Buds Pro 2 memberikan 9-10 jam per earbud dan total lebih dari 30 jam dengan casing. Perbedaan ini signifikan, terutama untuk pengguna yang sering bepergian.
Harga Pixel Buds 2a sekitar Rp1.950.000, sementara Pro 2 dijual sekitar Rp2.535.000 (dengan diskon). Jika kamu menemukan Pro 2 di bawah Rp2.000.000, nilai yang ditawarkan jauh lebih baik. Namun, jika anggaran terbatas dan kamu bisa mendapatkan 2a di bawah Rp1.500.000, ini tetap opsi menarik untuk pengguna Android.
Kamu ingin pengalaman audio premium dengan fitur lengkap? Pixel Buds Pro 2 adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu mencari earbud terjangkau yang tetap kohesif dengan ekosistem Android, Pixel Buds 2a layak dipertimbangkan, terutama dengan diskon.