Palembang,sidaknews.com – Polda Sumatera Selatan (Sumsel) sukses mengungkap 103 kasus kriminal dalam gelaran Operasi Sikat I Musi 2025 yang digelar pekan pertama Mei 2025. Operasi ini difokuskan untuk memberantas tindak pidana premanisme, pencurian dengan kekerasan (curas), pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau dikenal sebagai 3C, guna menciptakan keamanan bagi masyarakat.
Evaluasi Kinerja & Hasil Operasi
Menurut Kabidhumas Polda Sumsel, Kombes Pol. Nandang Mu’min Wijaya, SIK, MH, melalui Kasubbid PID, AKBP Suparlan, SH, MSi, operasi ini menjadi bentuk evaluasi kinerja aparat dalam menekan angka kejahatan. “Dalam sepekan, kami telah menangani 103 laporan yang terdiri dari premanisme dan kasus 3C. Ini bukti komitmen kami untuk menjaga stabilitas kamtibmas,” ujarnya di Palembang, Minggu (11/5/2025).
Sosialisasi & Penindakan Tegas
Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi, menegaskan bahwa operasi akan diintensifkan dalam beberapa hari ke depan. “Tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan yang mengganggu ketenteraman warga. Setiap aksi akan ditindak sesuai hukum berlaku,” tegasnya. Upaya ini didukung oleh 17 Polres se-Sumsel dengan mengoptimalkan patroli dan penyelidikan proaktif.
Peran Masyarakat dalam Pencegahan Kejahatan
Polda Sumsel juga mengajak masyarakat berpartisipasi melaporkan aktivitas mencurigakan. “Jangan ragu melapor ke polisi terdekat jika melihat tindakan premanisme atau 3C. Partisipasi warga kunci utama menekan kejahatan,” imbau Suparlan. Selain penindakan, upaya preventif seperti sosialisasi bahaya premanisme dan patroli rutin terus digencarkan.
Komitmen Jangka Panjang
Operasi Sikat I Musi 2025 merupakan bagian dari strategi jangka panjang Polda Sumsel untuk mempertahankan *Indeks Keamanan (Kamnas)* di 17 kabupaten/kota. “Kami terus berinovasi dalam metode pencegahan, termasuk kolaborasi dengan pemangku kepentingan lokal,” tambah Suparlan.
Dengan target zero tolerance terhadap kriminalitas, Polda Sumsel optimis situasi keamanan di wilayahnya tetap kondusif untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. (Iskandar Mirza)