
*Hong Kong dan Qatar jalin kemitraan melalui 35 perjanjian bilateral, kebijakan bebas visa 30 hari, dan kolaborasi teknologi finansial. Simak dampaknya bagi investasi dan inovasi global!”
HONG KONG SAR,Sidaknews.com – Dalam langkah strategis memperluas jejaring global, Kepala Eksekutif Hong Kong John Lee memimpin 50+ pemimpin bisnis dari Hong Kong dan Tiongkok Daratan dalam kunjungan bersejarah ke Qatar (10-12 Mei) dan Kuwait. Ini merupakan pertama kalinya pengusaha Tiongkok bergabung dalam delegasi resmi Hong Kong di luar negeri, mengukuhkan peran kota ini sebagai “super penghubung” dan “penambah nilai” di bawah prinsip “satu negara, dua sistem”.
35 Perjanjian Bilateral: Dari Fintech Hingga Infrastruktur Pintar
Kunjungan ke Qatar menghasilkan 35 nota kesepahaman (MoU) yang mencakup:
-Kolaborasi Ekonomi & Investasi

Sinergi di sektor keuangan, jasa profesional, dan perlindungan investasi.
– Inovasi Teknologi (I&T): Pengembangan smart city, kecerdasan buatan (AI), dan proyek kendaraan otonom.
– Kerja Sama Trilateral: Perjanjian fintech antara Hong Kong, Tiongkok, dan Qatar untuk akselerasi transformasi digital.
Bebas Visa 30 Hari: Akses Mudah ke Qatar
Dalam jamuan bisnis bertajuk “Bermitra untuk Sukses”, John Lee mengumumkan kebebasan visa 30 hari bagi pemegang paspor HKSAR, disertai penyelesaian negosiasi **Perjanjian Perlindungan Investasi. Langkah ini diprediksi meningkatkan mobilitas bisnis dan pariwisata kedua negara.
**Dukungan Pemimpin Qatar: Pertemuan Tingkat Tinggi**
Lee bertemu langsung dengan Amir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani*ldan pejabat kunci lainnya. Diskusi fokus pada peningkatan hubungan bilateral, terutama di bidang:
– Ekonomi Digital: Qatar sebagai hub teknologi Timur Tengah.
– Investasi Berkelanjutan: Potensi kerja sama dengan Otoritas Investasi Qatar (Qatar Investment Authority).
Angka Kunci: Perdagangan Hong Kong-Qatar Capai $1,6 Miliar
Qatar merupakan mitra dagang terbesar ketiga Hong Kong di Timur Tengah. Kedua pihak sepakat masih ada ruang pertumbuhan 300% di sektor logistik, energi terbarukan, dan manufaktur canggih.
Kunjungan Lapangan: Belajar dari Kota Pintar Lusail
Delegasi mengunjungi Lusail Smart City, contoh sukses integrasi teknologi dalam pembangunan kota. Lee menekankan kesamaan visi Hong Kong-Qatar dalam menjadikan AI sebagai motor ekonomi masa depan.
Proyek Kendaraan Otonom: Bukti Peran Global Hong Kong
Sebelum ke Kuwait, delegasi menyaksikan uji coba kendaraan otonom di Bandara Hamad Doha – hasil inovasi perusahaan teknologi Tiongkok yang berbasis di Hong Kong. “Ini membuktikan Hong Kong sebagai landasan inovasi yang mendunia,” tegas Lee.
Warisan Budaya: Kunjungan ke Museum Nasional Qatar
Tak hanya bisnis, delegasi juga mendalami kekayaan sejarah Qatar melalui Museum Nasional, memperkuat hubungan kultural sebagai dasar kemitraan jangka panjang. (*/Red)