
HONG KONG SAR – Hong Kong Science and Technology Parks Corporation (HKSTP) bersama Konsulat Jenderal Jepang di Hong Kong, DEFTA Partners, dan Alliance Forum Foundation sukses menyelenggarakan Japan-Hong Kong Innovation and Technology Forum. Forum ini mempertemukan para pemimpin dari pemerintah, akademisi, dan industri untuk memperkuat kerja sama inovasi dan teknologi (I&T) antara Jepang dan Hong Kong.
Acara ini menegaskan kembali posisi Hong Kong sebagai pusat peluncuran global untuk inovasi, sekaligus jembatan strategis antara teknologi mendalam (deep tech) Jepang dan ekosistem I&T Hong Kong yang terhubung secara global.
Tokoh-tokoh penting yang hadir antara lain:
Ambassador Jun Miura, Konsul Jenderal Jepang di Hong Kong
Ms Lillian Cheong, Wakil Sekretaris untuk Inovasi, Teknologi dan Industri HKSAR
Ambassador George Hara, Group Chairman & CEO DEFTA Partners dan penasihat HKSTP
Terry Wong, CEO HKSTP
Prof Yutaka Matsuo, pakar AI dari University of Tokyo
Dukungan Pemerintah dan Peluang Bisnis
Dalam sambutannya, Ambassador Jun Miura menekankan pentingnya kolaborasi Jepang-Hong Kong di tengah percepatan perkembangan teknologi, khususnya AI. Ia mendorong pertukaran antara startup Jepang dan Hong Kong untuk memanfaatkan peluang di kedua pasar.
Ms Lillian Cheong menegaskan komitmen Pemerintah Hong Kong melalui berbagai skema pendanaan seperti:
Skema One-plus Research, Academic and Industry Sectors senilai HK$10 miliar
Pilot I&T Accelerator Scheme senilai HK$180 juta
Innovation and Technology Industry-Oriented Fund bernilai HK$10 miliar
Ia optimistis perusahaan teknologi Jepang akan meraih manfaat besar dengan membangun kehadiran di Hong Kong untuk mengakses pasar Tiongkok Daratan dan global.
Kolaborasi Strategis dan Pengembangan Infrastruktur
CEO HKSTP, Terry Wong, menyebut forum ini sebagai simbol sinergi antara kekuatan deep tech Jepang dan platform global Hong Kong. Ia juga menyampaikan bahwa lebih dari 150 perusahaan teknologi telah mengikuti sembilan acara inovasi besar di Jepang, menghasilkan nilai komersial lebih dari USD 5 juta.
HKSTP juga tengah mempercepat pembangunan INNOPOLE, kawasan teknologi seluas 20 hektare di San Tin Technopole, yang akan menjadi pusat kolaborasi AI dan penggerak ekonomi di Northern Metropolis.
Masa Depan Kolaborasi Inovasi
Ambassador George Hara menekankan bahwa masa depan teknologi akan dibentuk melalui kerja sama strategis lintas negara. Ia menyebut Hong Kong sebagai titik temu penting antara Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat dengan potensi besar dalam pengembangan kapitalisme berbasis manfaat publik dan pertumbuhan kelas menengah.
Forum ini juga menghadirkan diskusi panel seputar kecerdasan buatan, investasi, kolaborasi bisnis, dan bioteknologi, mempertemukan wirausahawan, ilmuwan, dan pemimpin industri dari kedua wilayah.
Penutup
Japan-Hong Kong Innovation and Technology Forum berhasil membangun fondasi kuat bagi kerja sama bilateral di masa depan. HKSTP menegaskan komitmennya untuk terus memperluas jaringan global startup Hong Kong melalui strategi “Attract In and Expand Out” serta memperdalam kolaborasi dengan pemangku kepentingan Jepang.






