Palembang,Sidaknews.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) memimpin penggerebekan besar-besaran terhadap kampung yang diduga menjadi sarang peredaran gelap narkoba di wilayah Palembang dan Banyuasin, Sumatera Selatan.
Aksi ini dilakukan menyusul laporan masyarakat yang resah atas maraknya aktivitas transaksi dan pesta sabu di kawasan tersebut.
Operasi terpadu tersebut melibatkan sekitar 150 personel gabungan dari BNNP Sumsel, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumsel, serta unsur TNI.
Tim yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Hisar Siallagan itu berhasil mengamankan 22 orang, termasuk sejumlah pengguna narkoba.
“Operasi ini kami lakukan sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat. Lokasi tersebut selama ini memang dikenal sebagai titik rawan peredaran sabu,” ujar Brigjen Pol Hisar Siallagan, Jumat (7/11/2025).
Penggerebekan dilakukan di delapan rumah berbeda yang tersebar di kawasan Jalan Pangeran Ayin, Kenten Laut, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan lebih dari 500 gram sabu-sabu, puluhan alat isap (bong), dua unit sepeda motor, beberapa telepon genggam, serta barang bukti lainnya.
Dari 22 orang yang diamankan, hasil tes urine menunjukkan 20 orang positif mengonsumsi narkoba. Saat ini, seluruhnya masih dalam proses pemeriksaan intensif oleh penyidik.
“Kita punya waktu penyelidikan tiga kali 24 jam untuk menentukan apakah mereka akan ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Untuk itu, mereka belum kami tampilkan ke publik,” kata Brigjen Hisar.
Menurut Hisar, penyidik akan mendalami sejumlah bukti seperti rekaman CCTV, data komunikasi ponsel, dan kepemilikan kendaraan untuk mengungkap jaringan pengedar yang lebih luas.
Brigjen Pol Hisar Siallagan, yang baru dua bulan menjabat Kepala BNNP Sumsel, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk menutup ruang bagi peredaran narkoba di Sumatera Selatan.
“Hari ini di Kenten Laut, besok bisa di daerah lain. Kami akan terus melakukan koordinasi dengan Polda dan jajaran TNI untuk memberantas jaringan narkoba hingga ke akar-akarnya,” tegasnya.
BNNP Sumsel mengimbau masyarakat agar aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.
Operasi serupa juga disebut akan digelar secara berkala di wilayah rawan lainnya di Kota Palembang dan sekitarnya. (Is)






